Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi PT Newmont Nusa Tenggara Turun

Kompas.com - 03/11/2011, 02:37 WIB

Sumbawa Barat, Kompas - Realisasi produksi tembaga PT Newmont Nusa Tenggara sampai triwulan ketiga tahun 2011 turun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Penurunan produksi tembaga itu disebabkan saat ini perusahaan tersebut sedang dalam fase enam atau mengikis lapisan permukaan.

”Sesuai dengan siklus tambang, sejak awal tahun 2011 kami menggali fase enam, artinya penggalian di lapisan permukaan yang memang kadar mineralnya rendah. Jadi, kami mengikis yang di atas dulu untuk mendapat kadar mineral tinggi,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) Rubi Purnomo, Rabu (2/11) di Kompleks Pertambangan Batu Hijau PT NNT, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Rubi, manajemen perusahaan telah memperkirakan adanya penurunan produksi tersebut. Sebelumnya, pada tahun 2010, perusahaan telah memasuki fase kelima dalam siklus tambang yang ditandai oleh tingginya realisasi produksi komoditas tambang. ”Ini sudah direncanakan dalam rencana tambang,” kata dia.

Pada triwulan ketiga tahun 2011, realisasi produksi tembaga PT NNT mencapai 231 juta pounds atau 104,779 juta kilogram, turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 420 juta pounds atau 190,508 juta kilogram. Realisasi produksi emas triwulan ketiga tahun ini 285.000 ounces (8.079.614 gram) atau turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 554.000 ounces (15.705.635 gram). Produksi perak pada triwulan ini 934.000 ounces (26.478.454 gram) atau turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1.817.000 ounces (51.511.083 gram).

Meski demikian, pihaknya optimistis tahun ini dapat mencapai target produksi komoditas tambang. Menurut Rubi, manajemen perusahaan mematok target produksi tahun 2011 untuk tembaga 236 juta sampai 271 juta pounds, produksi emas ditargetkan mencapai 221.000 ounces-259.000 ounces, (6.265.244 gram- 7.342.526 gram ), dan target produksi perak 872.000 ounces (24.720.784 gram)

Staf Senior Hubungan Masyarakat PT NNT Baiq Idayani menambahkan, saat ini hasil produksi komoditas tambang perusahaan itu diekspor ke beberapa negara, yakni Jepang, China, India, dan negara-negara Eropa.

(EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com