Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Axa Mandiri Dukung Implementasi OJK

Kompas.com - 08/11/2011, 07:20 WIB
Stefanus Osa Triyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Industri asuransi Axa Mandiri mendukung implementasi OJK. Aturan main ini sangat positif bagi perkembangan industri asuransi. Diharapkan, tidak lagi terjadi aturan yang tumpang tindih sehingga Axa Mandiri mampu lebih meningkatkan kinerjanya. Hingga kuartal III tahun 2011, laba bersih Axa Mandiri mencapai Rp 591 miliar.

Presiden Direktur Axa Mandiri Financial Services Albertus Wiroyo mengungkapkan hal itu dalam pemaparan kinerja Axa Mandiri pada kuartal III tahun 2011 di Jakarta, Selasa (8/11/2011). Selain kinerja, dia dimintai tanggapannya terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan yang baru disahkan DPR.

Albertus mengatakan, selama ini industri yang bergerak di bidang bancassurance sangat bergantung pada regulasi Bank Indonesia dan Biro Asuransi. Pengawasan akan lebih baik lagi. Regulasi akan diatur sehingga persaingan menjadi lebih fair .

Tentang pungutan, saya rasa sejauh masih wajar. Kalau saya lihat keuntungannya dalam mendorong kinerja industri asuransi, tentu pungutan masih bisa dimaklumi, kata Albertus.

Dalam pemaparannya, Axa Mandiri saja mencatatkan laba bersih dalam pembukuan kuartal III tahun 2011 sebesar Rp 591 miliar. Jumlah ini meningkat 76,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2010 sebesar Rp 335 miliar. Bahkan, telah melampaui laba sepanjang tahun 2010 sebesar Rp 479 miliar.

Pada kuartal III tahun 2011, total premi Axa Mandiri Rp 3,731 triliun, premi pertahungan baru yang disetahunkan mencapai Rp 2,331 triliun, dana kelola mencapai Rp 9,376 triliun, dan hasil investasi non-unitlink mencapai Rp 92,4 miliar, serta kekuatan aset totalnya sebesar Rp 10,213 triliun.

Iwan Pasila, Chief Financial Officer Axa Mandiri, menjelaskan, "Investasi sangat berhati-hati karena kami juga memberikan semacam garansi supaya bisa membayar kepada nasabah saat jatuh tempo. Untuk yang on-unitlink, kami mencoba pada aset-aset yang kira-kira cocok dengan karakteristik investasi." 

Direktur Penjualan Axa Mandiri K Kadarisman mengatakan, ada beberapa channel-channel yang belum dikembangkan secara optimal. Axa Mandiri akan mengoptimalisasi pengembangan bisnis mikro.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com