DPR Minta BUMN Gandeng Kontraktor Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR Taufan Tiro menyarankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi menjalankan pola kemitraan dengan kontraktor lokal. Menurutnya, kemitraan ini bisa menjadi terobosan agar daerah memiliki kepedulian terhadap pembangunan infrastruktur.

Taufan mengakui selama ini ada kecemburuan kontraktor lokal karena proyek pembangunan infrastruktur yang selalu dipegang oleh BUMN. Dia mengatakan, kecemburuan ini berasal karena seolah-olah pengusaha daerah tidak kebagian jatah.

Padahal, dia bilang, salah satu kesulitan kontraktor daerah karena tidak memiliki modal yang cukup lantaran proyek yang ditawarkan cukup besar. "Kalau proyek dipecah jadi terlalu kecil juga. Solusinya adalah kemitraan. Kemitraan ini dijalankan oleh BUMN pemenang tender," katanya, Rabu (9/11/2011).

Disisi lain, lanjutnya, BUMN konstruksi juga sempat mengeluhkan kesulitan dalam mengembangkan diri dan meraup keuntungan dalam rapat dengar pendapat dengan DPR. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan modal, persaingan yang tinggi dengan kontraktor asing, dan tumpang tindih antar-BUMN. Bahkan saat ini ada satu BUMN yang terancam dipailitkan, yakti PT Istaka Karya karena terlilit utang. (Eka Saputra/Kontan)