Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates Pesan 50 Unit Boeing 777-300 ER

Kompas.com - 14/11/2011, 17:26 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Emirates mencatat pemesanan tunggal terbesar dalam sejarah Boeing dengan menambah 50 armada pesawat 777-300 ER senilai 18 miliar dollar Amerika atau setara Rp 162 triliun).

Pemesanan tersebut termasuk opsi tambahan 20 armada pesawat 777-300 ER senilai 8 miliar dollar Amerika senilai Rp 72 triliun. D engan total pemesanan 70 pesawat, artinya Boeing mencatatkan penjualan sebesar 26 miliar dollar Amerika setara Rp 234 triliun.

Pembelian tersebut, ditandatangani saat Dubai Air Show oleh Chief

Executive Emirates Airline and Group, Yang Mulia Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum serta CEO dan Presiden Boeing Commercial Airplanes Jim Albaug.

Penandatanganan juga disaksikan oleh Presiden Emirates Airline Tim Clark, Emirates Executive Vice Pre sident Engineering and Operations Adel Al Redha

serta Presiden dan Chief Executive Officer GE Aviation David Joyce, dimana mesin-mesin GE 90-115B akan memperkuat armada pesawat 777-300 ER.

Pemesanan pesawat yang memecahkan rekor ini merupakan tonggak baru bagi Emirates, dan akan melengkapi 61 armada pesawat 777-300 ERs yang saat ini dalam pelayanan, kata Chairman dan Chief Executive Emirates Airline and Group Yang Mulia Sheikh Ahmed Bin Saeed Al- Maktoum, dalam rilis yang diterima Kompas pada hari Senin (14/11/2011).

Sheikh Ahmed Bin Saeed Al- Maktoum mengatakan, pemesanan B777-300 ER menegaskan strategi Emirates untuk memperluas kota tujuan jarak jauh dan tetap berperan unggul sebagai maskapai terkemuka dunia, yang menghubungkan dunia ke Dubai dan seterusnya.

Armada pesawat 777-300 ER milik Emirates, akan dioperasikan dalam konfigurasi tiga kelas yaitu delapan suite Kelas Satu, 42 tempat duduk di Kelas Bisnis dan 310 tempat duduk Kelas Ekonomi serta menawarkan muatan kargo tambahan sebesar 20,1 ton.

"Ini adalah saat yang sangat membanggakan bagi kami, karena tidak hanya menegaskan kepercayaan maskapai penerbangan Emirates akan armada pesawat 777 tetapi juga memasuki urutan terbesar dalam nilai dollar dalam sejarah Boeing," kata Jim Albaugh, Presiden dan CEO Boeing Commercial Airlines.

Maskapai Emirates kini memiliki 162 armada pesawat berbadan lebar yang terbang ke 115 kota tujuan di 67 negara. Emirates berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia.

Selain pengumuman 50 armada pesawat 777-300 ER, maskapai Emirates juga memesan 73 unit Airbus A380, 70 unit Airbus A250, dan enam kargo Boeing senilai lebih dari 92 miliar dollar AS atau Rp 828 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com