Sekretaris Perusahaan PTPN XI Adig Suwandi secara terpisah mengatakan, penggabungan BUMN sangat tergantung pemegang saham, dalam hal ini Menteri BUMN. Justru dalam waktu dekat ada pembentukan holding company 15 BUMN perkebunan ditambah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjadi satu anak perusahaan. ”Setelah itu, bisa saja dilakukan penggabungan secara internal karena usahanya sama, yakni gula. Cuma, kendali akan terlalu besar karena melibatkan 27 pabrik gula,” katanya.
Kendati demikian, jika ada penggabungan, rebutan tebu dapat dikurangi meski di luar Jatim masih ada dua PG milik RNI, yakni PG Candi dan Kebonagung. ”Selama ini perlakuan tidak sama oleh PTPN justru menyulut konflik, yang sebenarnya tidak perlu terjadi,” ucapnya.