Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Usaha? Gali Sektor yang Berbasis Permintaan Domestik

Kompas.com - 30/11/2011, 15:15 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika mau mengerjakan suatu usaha, carilah bidang usaha yang terkait dengan permintaan domestik. Dan, tidak harus ekspor.

Demikian disampaikan oleh ekonom Partner Strategic Indonesia, A Prasetyantoko, dalam diskusi "Peran dan Posisi Indonesia Young Entrepreneurs Dalam Menghadapi Peta Ekonomi CHINDONESIA (China, India, dan Indonesia) di Jakarta, Rabu ( 30/11/2011 ).

"Bank Dunia memperkirakan ada 7 juta penduduk kelas menengah baru setiap tahun di Indonesia," ujar Prasetyantoko. Ini mencerminkan kesempatan permintaan domestik yang luar biasa di Indonesia.

Sejumlah data penjualan pun ia sebutkan. Misalnya, motor Vespa yang hilang tahun 1980 -an kini muncul kembali. Secara keseluruhan, motor jenis scooter di Indonesia bisa terjual hingga 8 juta unit pada tahun 2010 . Sementara di Thailand hanya 1,7 unit, India sebanyak 11,3 juta unit, dan China 16 juta unit. "Padahal China itu penduduknya 2 miliar," sebut dia mengingat jumlah penjualan Indonesia bisa mencapai setengah dari yang terjual di China. Ini tidak sebanding jika melihat jumlah penduduk kedua negara.

Hal serupa juga terjadi pada penjualan mobil. Prasetyantoko pun menyebutkan, penjualan mobil trennya meningkat. Pada 2010 , mobil yang terjual mencapai 750 ribuan unit. "Tahun ini diperkirakan naik menjadi 850 ribuan unit," jelasnya.

"Ini indikasi yang bisa kita lihat, walaupun krisis, permintaan domestik sungguh luar biasa," tegas Prasetyantoko.

Ia pun sembari bercanda menceritakan bagaimana cafe tetap penuh dan masyarakat bisa tetap merokok sebagai indikasi lain bagaimana kondisi konsumsi domestik yang tinggi. "(Jadi) carilah sektor-sektor yang punya basis konsumsi domestik," sebut dia, misalnya sektor makanan dan minuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com