Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguat, Rupiah di Bawah Level 9.100

Kompas.com - 01/12/2011, 10:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat ke posisi Rp 9.085 searah dengan mata uang Asia lainnya pada Kamis (1/12/2011) pagi.

Analis pasar uang dari Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Kamis mengatakan, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS seiring dengan mata uang Asia lainnya.

Ia menambahkan, intervensi Bank Indonesia (BI) menjadi katalis menguatnya rupiah. Selama bulan November 2011 cadangan devisa tergerus sebesar dua miliar dolar AS karena intervensi BI menahan laju pelemahan rupiah. "Posisi cadangan devisa hingga Rabu kemarin (30/11) turun ke posisi 112 miliar dollar AS akibat penarikan dana keluar sebesar 1,6 miliar dollar AS," katanya.

Ia mengemukakan, dari data kepemilikan asing di surat utang negara (SUN), posisi asing turun namun tipis, sedangkan di saham justru tercatat netto beli.

Penurunan kepemilikan asing, lanjut dia, terjadi pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp 10 triliun dari posisi Rp 31,9 triliun pada akhir Oktober 2011 menjadi Rp 21,9 triliun pada 25 November 2011 karena jatuh tempo dan tidak diperpanjang, terlebih lagi masa wajib SBI ditetapkan sembilan bulan.

Sementara dari eksternal, lanjut Lana, pasar saham global menguat signifikan pada perdagangan semalam setelah enam bank sentral yakni, the Fed AS, Bank Central Eropa (ECB), Jepang, Inggris, Kanada, dan Swiss secara serentak menurunkan biaya peminjaman dolar melalui fasilitas "swap".

Dengan kebijakan ini, kata dia, ada kelonggaran likuiditas dalam dolar AS yang dalam sebulan terakhir ini cukup ketat. "Kebijakan-kebijakan itu menjadi salah satu solusi jangka pendek yang dapat mengurangi kegamangan investor terhadap penyelesaian krisis utang di eropa yang merebak secara global agar tidak semakin buruk," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com