Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Tahun Bukan Berarti Tua

Kompas.com - 03/12/2011, 02:43 WIB

Dengan sejarah panjang, Bumiputera sampai ke era saat ini yang penuh persaingan. Bagaimana Bumiputera beradaptasi?

Bentuk dan ciri khas perusahaan kami memberi tanggung jawab lebih kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal itu tetap akan kami lanjutkan. Namun, kami akan segera masuk ke bisnis unit link. Kita juga akan menjajaki kemungkinan asuransi perbankan meskipun kami tidak memiliki bank.

Pesaing-pesaing kita banyak fokus di situ (unit link). Lebih dari 90 persen pendapatannya dari situ. Unit link itu justru kemudian memberikan profit utama. Rencananya pada Februari 2012 akan diluncurkan. Kita sudah persiapkan segala sesuatunya. Unit link dikhususkan untuk pasar ritel.

Ada inovasi lainnya? Bagaimana caranya untuk meningkatkan citra Bumiputera?

Kami tidak ingin salah langkah sehingga malah kontraproduktif. Kami tengah fokus memperbaiki dari dalam, memperkuat, baru keluar. Asuransi bagaimanapun masih membutuhkan eye contact (tatap muka dengan calon nasabah) karena ada tataran kepercayaan emosional.

Perjalanan panjang sejarah kami tidak ada apa-apanya tanpa kemampuan kami mempertanggungjawabkan kepercayaan nasabah.

Kami tengah memperkuat komitmen itu sekaligus meningkatkan kemampuan agen. Saat ini Bumiputera punya 30.000 agen di mana 2.000 agen di antaranya tengah disiapkan untuk masuk ke unit link.

Soal perusahaan secara menyeluruh, kami siap melakukan rebranding (pemerekan ulang). Tunggu saja tanggal mainnya terkait hal itu. Kami siap muncul dengan semangat dan tekad baru untuk menjadi lebih baik.

Adakah angka target yang bisa dibagikan?

Target total pendapatan tahun ini adalah Rp 5,2 triliun atau tumbuh sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya. Itu mencakup bisnis baru dan premi lanjutan. Hingga akhir kuartal ketiga sudah tercapai Rp 4 triliun. Tahun depan, dengan semangat dan tekad baru, kami optimistis akan mencapai target Rp 6,6 triliun. Target pertama unit link Rp 500 miliar. Pasar untuk dunia asuransi nasional masih sangat terbuka. Cakupan pasar asuransi secara nasional kita baru sekitar 1 persen dari total produk domestik bruto. Jadi kami tetap optimistis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com