Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Raih "Investment Grade" Tiga Bulan Lagi

Kompas.com - 06/12/2011, 12:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai investasi asing, setelah diprediksi bakal meraih investment grade dalam tiga hingga enam bulan mendatang.  

"Dari informasi AEI, analis dan researcher, Indonesia akan masuk investment grade tiga hingga enam  bulan lagi," kata Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (6/11/2011). 

Namun, kata Airlangga, bersamaan dengan pencapaian itu, cuaca di Eropa dan AS sedang tidak mendukung sehingga dapat mengganggu arus investasi ke Indonesia.  "Dengan Indonesia masuk investment grade, maka para investor akan menganggap investasi di Indonesia akan bagus. Tapi, sayangnya cuaca di Eropa dan AS sedang jelek," katanya.

Meski begitu, Airlangga tetap yakin dalam waktu tak terlalu lama, atau paling tidak hingga semester pertama tahun depan Indonesia masuk investment grade.  "Dengan demikian ini akan meningkatkan total investasi, dan kita akan keluar dari krisis ini," katanya.

Sementara itu, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings pernah mengatakan akan mempertimbangkan untuk menaikkan peringkat Indonesia menjadi investment grade paling cepat 12 bulan ke depan karena rumitnya perhitungan. "Kita masih mempertimbangkan untuk menaikkan Indonesia menjadi investment grade kurang lebih 12-18 bulan ke depan. Itu karena credit rating itu cukup rumit perhitungannya, tidak bisa hanya satu faktor saja. Ada beberapa faktor yang diperhatikan untuk Indonesia," kata Head of Sovereign Ratings Asia Pacific Fitch, Andrew Colquhoun, beberapa waktu lalu.

Faktor pertama yang diperhatikan adalah laju inflasi sampai akhir tahun. Menurut Andrew, Bank Indonesia harus bisa mengendalikan inflasi agar terus stabil.

Selain itu, infrastruktur juga harus menjadi perhatian. Nasib infrastruktur ini mengacu kepada kebijakan pemerintah yang harus segera melakukan aksi. "Kemudian diperlukan partisipasi asing di pasar obligasi. Karena saya lihat krisis 2008 kemarin Indonesia cukup kuat menghadapinya," ujar Andrew.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com