4 Kandidat Deputi Gubernur BI Sama Kuat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Azis menilai empat kandidat Deputi Gubernur Bank Indonesia memiliki peluang yang berimbang. Keempat calon memiliki kapasitas mempuni untuk menjabat Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Dalam pengamatannya, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo mempuni dalam analisis moneter dan pengendalian moneter serta dampak sistemik krisi. Sementara Direktur Akunting dan Sistem Pembayaran Ronald Waas ahli di bidang sistem pembayaran, termasuk mengoptimalkan potensi domestik.

Sedangkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad memiliki keahlian seperti Perry. Namun, Ia lebih kuat di bidang moneter dan pengendalian moneter. "Ia juga sepakat dengan OJK," kata Harry Azhar Azis.

"Riswinandi, cukup ahli di bidang restukturisasi perbankan, perhatian terhadap domestik, dimana bank domestik harus kuasai domestik."

Saat ditanya apakah ada kemungkinan empat nama yang diusulkan SBY ke DPR akan dikembalikan, Harry mengungkapkan kemungkinan tersebut sangat kecil terjadi.

"Ada kemungkinan dikembalikan itu kecil. Kita akan tetap memilih dua," tegasnya seraya berharap Deputi Gubernur BI yang baru mampu mengelola krisis yang kini menerpa perekonomian dunia. Harapannya, mereka bisa berkoordinasi dengan otoritas fiskal Tanah Air.

"Siapa yang berkomitmen seperti itu akan kita pilih," imbuhnya. (Srihandriatmo Malau)