Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Mentah Dekati Level Terendah Enam Minggu

Kompas.com - 19/12/2011, 07:31 WIB
Ester Meryana

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Harga minyak mentah mendekati harga terendah enam minggu pada perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, Senin (19/12/2011), karena adanya spekulasi investor bahwa permintaan bahan bakar akan berfluktuasi seiring dengan para pemimpin Eropa yang sedang berjuang mengatasi krisis utang di zona euro.

Pada pukul 10:05 AM Senin waktu Sydney, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengantaran Januari diperdagangkan pada harga 93,50 dollar AS per barrel, atau turun 3 sen, pada New York Mercantile Exchange. Sedangkan, minyak Brent untuk penetapan Februari turun 25 sen, atau 0,2 persen menjadi 103,10 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London.

Harga minyak mentah berjangka hanya sedikit berubah setelah merosot 5,9 persen dalam lima hari yang berakhir pada 16 Desember 2011. Ini penurunan terbesar mingguan sejak September.

Kepala Peneliti Energi Goldman, David Greely, di New York, Senin waktu setempat menyatakan, Organisasi Negara-negara Pengespor Minyak (OPEC) mempompa 700.000 barrel per hari di atas target, dan akan memangkas produksi karena pasokan meningkat dari Irak dan Libya. OPEC pun telah meningkatkan batas atas produksi yang baru untuk pertama kali dalam tiga tahun pada 14 Desember kemarin, di Vienna.

Di kesempatan lain, para menteri keuangan Eropa akan bertemu dalam telekonferensi Senin waktu setempat, dalam memenuhi tenggat waktu untuk menambah dana bantuan tambahan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan membahas aturan anggaran yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com