Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Terus Menguat

Kompas.com - 21/12/2011, 07:34 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Minyak mentah lanjutkan kenaikan untuk hari kedua pada perdagangan di New York Mercantile Exchange, Selasa (20/12/2011) waktu setempat, seiring dengan konstruktor Amerika Serikat membangun rumah lebih banyak selama 19 bulan terakhir dan adanya spekulasi bahwa penambahan sanksi kepada Iran akan menurunkan pasokan.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengantaran Januari naik 3,34 dollar AS menjadi 97,22 dollar AS per barrel di Nymex. Kontrak akan berakhir Selasa waktu setempat. Sementara minyak Brent untuk penetapan Februari naik 3,09 dollar AS, atau 3 persen, menjadi 106,73 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange di London.

"Angka (pembangunan) perumahan mengatakan kita bahwa ekonomi AS sedang membuat perbaikan yang sederhana," ujar Jason Schenker, Presiden Prestige Economics LLC, di Austin, Selasa waktu setempat. Pasalnya, jumlah perumahan baru pada bulan November kemarin yang tertinggi sejak April 2010.

Menurut Departemen Perdagangan AS, perumahan tumbuh 9,3 persen mencapai tingkat tahunan sebesar 685.000. Ini melebihi proyeksi Bloomberg dengan 635.000. Ijin membangun untuk masa depan pun naik menjadi 681.000 pada bulan November. Ini yang tertinggi sejak Maret 2010.

"Iran dapat menyebabkan dislokasi jangka pendek di pasar (minyak)," tambah Schenker. Ini mengingat sejumlah pihak sedang bertemu di Roma, Italia, untuk membahas penambahan sanksi untuk Iran selaku eksportir ketiga terbesar di dunia. Sanksi diberlakukan karena negara Timur Tengah tersebut memiliki program senjata nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com