Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Sumatera Akhirnya Temui Ketua DPR

Kompas.com - 21/12/2011, 13:49 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Empat kelompok warga asal Sumatera yang bermalam di depan Gedung DPR akhirnya diterima Ketua DPR Marzuki Ali, Rabu (21/12/2011). Mereka diterima setelah sebagian dari mereka bermalam selama 10 hari di lokasi di gerbang DPR Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

"Kami sedang bertemu Ketua DPR," kata Binbin Firman, Koordinator Umum Aksi Petani Duduki DPR melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Para petani tersebut berasal dari wilayah Jambi, Riau, dan Lampung. Di antara para petani itu terdapat kelompok Suku Anak Dalam, Kabupaten Batanghari, Jambi, dan warga Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Warga Suku Anak Dalam (SAD) Bathin Bahar 113 melakukan aksi di DPR untuk menuntut pengembalian tanah adat mereka yang masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT Asiatik Persada. Abbas, ketua SAD Dusun Tanah Menang menyatakan, mereka tidak bisa menerima skema relokasi yang ditawarkan lantaran terdapat pekuburan dan peninggalan adat lainnya di lahan seluas 3.614 Ha milik mereka.

"Lagi pula masih ada 63 KK warga kami yang bertahan di situ," kata Abbas.

Ikut menginap di depan Gedung DPR 82 warga Pulau Padang yang lahan pertaniannya masuk wilayah Hutan Tanaman Industri (HTI) yang diberikan Kementerian Keuangan kepada PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP). Mereka menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan No.327 Tahun 2009 yang memberi izin operasional bagi RAPP mengelola sepertiga wilayah P Padang menjadi Hutan Akasia.

Sebagai bentuk protes, 18 petani Pulau Padang melakukan aksi jahit mulut sejak Senin (19/12) lalu. Selain kedua kelompok ini, ikut bermalam di depan gedung DPR Petani asal Dusun Kunangan Jaya, Batanghari, Jambi dan Petani asal Dusun IV Mekar Jaya, Kabupaten Sorolangun, Jambi.

Sementara, petani asal Dusun Sendang Ayu, Lampung Tengah yang sebelumnya ikut bermalam di DPR telah kembali ke kampung halaman. Menurut informasi terakhir, hingga pukul 12.00 WIB pertemuan dengan Ketua DPR masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com