Fasilitas Lebih Lengkap, Tiket Garuda Kian Murah

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Sejak Januari 2012, penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan sebaliknya dapat lebih menikmati perjalanan dengan harga tiket yang semakin murah.

General Manager Garuda Indonesia Palangkaraya Agus Dewanta di Palangkaraya, Senin (5/1/2012), mengatakan, armada untuk rute tersebut telah diganti dengan Boeing 737-800 Next Generation yang dapat mengangkut 162 penumpang. Sebelumnya, pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-300 dengan kapasitas 110 penumpang.

”Fasilitas hiburan lebih lengkap sehingga perjalanan kian nyaman. Sekarang, setiap tempat duduk sudah dilengkapi televisi,” tutur Agus.

Para penumpang pun bisa menikmati berbagai hiburan, seperti musik, film, permainan video, hingga berita. Mereka juga dapat mengetahui ketinggian, temperatur, pos isi pesawat dalam perjalanan, dan jarak ke kota tujuan. Bentuk kenyamanan lain, yakni lama penerbangan yang lebih singkat.

Lama perjalanan dengan pesawat yang dulu sekitar satu jam empat puluh menit. Sekarang, sekitar satu jam dua puluh menit, papar Agus. Sementara harga tiket justru lebih murah. Sebelumnya, tiket ditawarkan mulai Rp 516.000 dan sekarang hanya Rp 483.000.

Peningkatan kapasitas pesawat bertujuan meraih potensi pasar yang lebih besar. Setiap tahun jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, bertambah sekitar 30 persen. Menurut Agus, penggunaan pesawat baru membuat biaya operasional lebih rendah.

”Biaya bahan bakar minyak, misalnya, lebih hemat 30 persen. Karena itu, harga tiket pun lebih rendah. Sejauh ini respons penumpang sangat bagus. Penggantian pesawat juga dilakukan untuk mengatasi Palangkaraya yang termasuk low density,” katanya.

Artinya, jumlah penumpang belum terlalu banyak sedangkan persaingan antarmaskapai penerbangan cukup ketat. Berdasarkan data International Air Transport Association, peringkat Garuda Indonesia saat ini bintang empat dan ditargetkan menjadi bintang lima pada 2013.