Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Solo Ada Esemka, di Makassar Ada Moko

Kompas.com - 06/01/2012, 01:10 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kalau di Solo ada Esemka, di Makassar juga ada mobil rakitan putra-putri daerah yang diberi nama Moko. Pengembangan mobil yang dicetuskan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo itu diharapkan bisa bersaing dengan Esemka. 

"Kami harap pemerintah provinsi mengangkat produksi Moko. Saya usul ke Gubernur untuk melakukan produksi massal," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi, Kamis (5/12/2011) di Makassar.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) sukses meluncurkan tiga tipe prototipe mobil nasional, Moko, pada puncak peringatan hari jadi ke-342 Provinsi Sulsel 19 Oktober 2011. Tiga tipe mobil tersebut bernama "N1", "Rinra", dan "Tetta" yang masing-masing berkapasitas 650 cc.

Pengembangan tersebut hasil kerja sama Universitas Hasanuddin dan PT Industri Kereta Api Nasional (PT IKAN). PT IKAN adalah perusahaan yang akan memproduksi 70 persen komponen mobil.

Ia mengemukakan, baik mobil Moko maupun Esemka harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat karena merupakan produksi lokal. Namun, Kahfi juga mengingatkan agar produksi massal mobil Moko dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas.

"Semua harus didukung karena merupakan produk dalam negeri. Namun, mutunya juga harus diperhatikan untuk kenyamanan dan safety (keamanan) penggunaannya," ucapnya. Kahfi mengusulkan agar satu dari tiga tipe mobil Moko untuk dioperasikan khusus di desa.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebelumnya berharap, Moko akan menjadi kendaraan niaga untuk usaha kecil, dan direncanakan tahun ini diproduksi di Makassar atas lisensi PT IKAN bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    Whats New
    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Whats New
    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    Whats New
    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

    Whats New
    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Whats New
    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    Whats New
    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Work Smart
    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Whats New
    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Whats New
    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Whats New
    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    BrandzView
    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Whats New
    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Whats New
    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com