Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo! Virtual Tur ke Gunung Semeru

Kompas.com - 20/01/2012, 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya dikenal dengan sebutan Mahameru di ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan menjadi salah satu tujuan favorit para penyuka keindahan alam bebas.

Banyak orang ingin ke sana, menikmati ketenangan alam, menyesap aroma tumbuhan alpen dan cemara gunung, serta merasakan udara segar dan dingin. Sebelum menuju ke sana, tentu tidak salah jika terlebih dahulu tur secara virtual melalui fitur foto 360 derajat di sini.

Virtual tur yang dimaksud adalah dengan menekan tombol "Open Map" di samping foto 360 derajat. Sambil menyentuh dan merasakan atmosfer di dalam foto layaknya Anda berada di lokasi, kita juga dipandu berjalan-jalan ke beberapa titik eksotik dengan cara mengklik tombol kecil (warna biru) yang tersedia di dalam peta dari citra satelit. Tombol dibuat berdasar titik koordinat di GPS saat pemotretan dilakukan.

Peta ditampilkan secara interaktif dengan adanya radar penunjuk arah mata angin dalam satu jendela bersama foto 360 derajat. Ketika radar kita geser dengan mouse, foto pun akan ikut bergeser sesuai arah radar.

Selain itu, kita juga bisa membesarkan atau mengecilkan peta untuk melihat lebih detail selama citra satelit tidak tertutup awan.

Tidak hanya Gunung Semeru, tempat lainnya juga bisa dilihat dengan cara menggeser peta dan mengklik tombol-tombol kecil berwarna biru. Temukan tombol itu, yang akan membawa anda menjelajahi keindahan alam dari Pulau Jawa, Bali, Lombok hingga Sumbawa. Silakan masuk ke fitur virtual tur.

Kanal lainnya

Fitur ini rencananya akan dikembangkan ke kanal lainnya yang ada di Kompas.com seperti di travel, properti dan otomotif.

Sejumlah destinasi wisata di Indonesia akan direkam dalam foto 360 derajat dan dimuat dalam satu jendela untuk bisa dinikmati secara virtual di kanal travel. Sedangkan di kanal properti, kita akan bisa melihat berbagai sudut sebuah arsitektur lalu masuk ke ruang-ruang bangunannya.

Untuk kanal otomotif, kita akan diajak mengintip interior produk-produk mobil yang akan diulas bersama tulisan. Serta ditambah dengan fitur spin, yaitu melihat foto fisik kendaraan bermotor yang berputar 360 derajat.

 Masuk ke virtual tur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Whats New
    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Rilis
    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Whats New
    Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Whats New
    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Whats New
    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Work Smart
    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com