Indikator Ekonomi Makro Mutakhir

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah indikator ekonomi makro pada Februari ini menunjukkan tren positif, yakni kinerja rupiah, indeks harga saham gabungan, bunga surat utang negara, dan global bond. Berikut adalah data sebagaimana disebutkan dalam siaran pers Kementerian Keuangan.

Inflasi Januari 2012 disebutkan masih terkendali, yakni 0,76 persen. Inflasi bahan makanan menyumbang 0,45 persen dari total inflasi Januari. Inflasi bahan makanan didominasi kenaikan harga beras (0,18), ikan segar (0,11 persen), dan daging ayam ras (0,09 persen).

Nilai tukar rupiah per 13 Februari 2012 ditutup pada Rp 9.014 per 1 dollar Amerika Serikat. Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada posisi 3.961,9. Bunga Surat Utang Negara domestik mengalami penurunan dari 7,07 persen pada 4 Oktober 2011 menjadi 5,15 persen per 13 Februari 2012.

Demikian pula dengan global bond 10Y, yaitu 4,07 persen pada 15 Desember 2011 menjadi 3,73 persen pada 13 Februari 2012.