JAKARTA, KOMPAS.com — Pembiayaan gadai emas syariah mencatat pertumbuhan signifikan dalam setahun terakhir.
Sayangnya, sebagaimana dikemukakan Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia Mulya E Siregar, pembiayaan qardh beragun emas itu masih digunakan untuk ajang spekulasi.
Spekulasi itu terlihat dari besaran pembiayaan. Misalnya, ada pembiayaan hingga miliaran rupiah. ”Padahal, tujuan semula untuk membantu pembiayaan ekonomi mikro dan kecil,” tambah Mulya di Jakarta, Jumat (2/3/2012).
Hingga akhir tahun 2010, pembiayaan gadai emas sebesar Rp 1,9 triliun. Dalam waktu setahun, meningkat signifikan menjadi Rp 6,3 triliun pada akhir tahun 2011.
Data Bank Indonesia menyebutkan, pembiayaan syariah per akhir tahun 2011 sebesar Rp 102,655 triliun. Jumlah total pembiayaan ini meningkat tinggi dari akhir tahun 2010 yang sebesar Rp 68 triliun.
Beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Bank BCA Syariah Yana R Soetrisno menyebutkan, BCA Syariah membukukan pembiayaan Rp 681 miliar per akhir tahun 2011. Adapun dana pihak ketiga yang dihimpun sebesar Rp 864 miliar dan aset Rp 1,2 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.