Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Siapkan 36 Miliar Dollar AS untuk Yunani

Kompas.com - 13/03/2012, 08:43 WIB
Orin Basuki

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Dana Moneter Internasional atau IMF tengah mempertimbangkan kemungkinan pengucuran modal tambahan sebesar 36,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 330 triliun untuk menopang perekonomian Yunani. Jika dewan eksekutif IMF menyetujuinya, komitmen awal yang hingga saat ini belum cair akan dibatalkan.

Demikian diungkapkan Juru Bicara IMF Gerry Rice dalam siaran pers yang diterima Kompas di Jakarta, Selasa (13/3/2012). Menurut Rice, total pembiayaan yang diberikan sebagai bagian dari fasilitas dana tambahan (EFF) ini mencapai 28 miliar euro atau setara 36,7 miliar dollar AS.

Angka ini telah diusulkan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde kepada dewan eksekutif IMF. Ini merupakan kesepakatan baru antara IMF dan Yunani. Atas dasar kesepakatan baru ini, secara otomatis kesepakatan lama akan dibatalkan.

"Sebelumnya, ada fasilitas siaga (stand-by arrangement/SBA) yang disepakati Mei 2010 untuk jangka waktu pinjaman tiga tahun (sama dengan pinjaman kesepakatan baru kali ini). Kesepakatan itu akan dibatalkan, termasuk pinjaman-pinjaman lain yang belum dicairkan juga akan dibatalkan," tutur Rice.

Christine Lagarde mengundang kerja sama sektor swasta di Yunani untuk berpartisipasi dalam pertukaran utang yang ditawarkan Pemerintah Yunani. Ini menjadi bagian penting yang akan menurunkan kebutuhan pembiayaan jangka menengah Yunani secara dramatis.

"Ini juga akan memberikan kontribusi pada keberlanjutan utang. Dukungan dari sektor swasta adalah komponen kunci untuk menempatkan Yunani pada kondisi pertumbuhan ekonomi dan keuangan yang stabil," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com