NEW YORK, KOMPAS.com - Kontrak emas berjangka merosot dari posisi harga tertinggi dua minggu seiring dengan menguatnya dollar AS sehingga mengikis permintaan emas sebagai alternatif investasi.
Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Juni turun 50 sen menjadi 1.687,70 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram), di Comex, Selasa (27/3/2012) pukul 13.42 waktu New York.
Sebelumnya, emas berjangka sempat mencapai harga 1.699,60 dollar AS yang merupakan kontrak tertinggi sejak 13 Maret 2012. "Kekuatan dollar membuat emas diam," sebut Dennis Cajigas, pakar pemasaran senior Zaner Group, di Chicago.
Dollar AS memang kembali menguat dari posisi terendah tiga minggu terhadap sejumlah mata uang utama. Menguatnya dollar karena didorong laporan yang optimis pada kepercayaan konsumen dan perumahan.
Kondisi itu memberikan sentimen negatif terhadap kondisi harga emas yang baik seiring adanya rencana stimulus tambahan dari Bank Sentral AS.
Senin waktu setempat, harga emas sempat melonjak tertinggi dalam empat minggu setelah Gubernur Bank Sentral AS, Ben S Bernanke mengatakan, kebijakan moneter yang akomodatif diperlukan untuk mendukung pasar tenaga kerja.
"Kami melihat adanya aksi ambil untung (dari naiknya harga emas)," tambah Dennis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.