Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Mogok India Berlanjut, Harga Emas Bisa Melorot

Kompas.com - 29/03/2012, 13:41 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Koreksi harga emas berpeluang berlanjut untuk hari yang ketiga. Permintaan terhadap emas diprediksi akan tergerus, lantaran aksi mogok pedagang emas di India berlanjut. India tercatat sebagai pembeli perhiasan emas terbesar di dunia.

Harga emas spot melorot 0,3 persen menjadi 1.659,52 dollar AS per ons troy, sebelum diperdagangkan di level 1.661,52 dollar AS per ons troy pada pukul 11.26 waktu Singapura. Kemarin, si kuning ini pun sudah tergerus sebesar 1 persen. Sementara itu, kontrak emas untuk pengiriman Juni naik 0,2 persen ke posisi 1.663,40 dollar AS per ons troy di Comex, New York.

Kemarin, para pedagang perhiasan di India menyatakan akan memeperpanjang aksi mogok hingga pemerintah mencabut pajak untuk produk tanpa merek. Toko-toko emas di beberapa wilayah India memilih tutup sejak pemerintah mengumumkan pajak emas pada 16 Maret lalu.

Pada 26 Maret lalu, Bombay Bullion Association menyebutkan, impor emas kemungkinan akan surut sebanyak 59 persen pada kuartal pertama ini akibat isu pajak.

"Kami belum melihat peningkatan permintaan di India. Surutnya permintaan dari India akan menggiring harga emas di level lebih rendah dalam jangka pendek," kata Alexandra Knight, ekonom di National Australia Bank Ltd. (Dupla Kartini/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com