Indeks Cenderung Menguat, Waspadai Ambil Untung

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat (30/3/2012) diperkirakan bergerak beragam dengan kecenderungan menguat.

Menurut catatan para analis dari Semesta Sekuritas, minat beli para investor masih cukup tinggi yang dapat menjadi faktor pendorong indeks. Namun, aksi ambil untung (profit taking) juga membayangi setelah indeks menguat dalam tiga hari terakhir. 

Bursa Wallstreet ditutup mixed tadi malam dengan indeks Dow Jones berhasil bangkit dari tekanan dan ditutup rebound naik 19,61 poin atau 0,15 persen. Indeks S&P 500 turun 0,16 persen dan Nasdaq turun 0,31 persen.

Indeks bergerak rebound di dua jam terakhir akibat adanya proyeksi peningkatan pada indeks kepercayaan konsumen dan indeks belanja konsumen yang akan dirilis pada esok hari. Namun, rebound juga terbatasi oleh turunnya sejumlah pasar global lainnya akibat kekhawatiran pada pelambatan ekonomi China dan Eropa. Saham Alcoa dan Coca Cola memimpin kenaikan.

Sementara analis dari eTrading Securities mencermati, berita unjuk rasa penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak tampaknya juga tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar. Kenaikan indeks  menembus 4.100 di tengah kekhawatiran akan melemahnya perekonomian China.

Seperti diketahui China merupakan kekuatan ekonomi nomor dua di dunia. "Untuk hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance 4.089-4.125," demikian catatan analis eTrading.