Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Mei, Garuda Terbang Langsung ke Taipei

Kompas.com - 06/04/2012, 14:26 WIB

KOMPAS.com - Coba simak keterangan pers dari Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taiwan di Jakarta pada Kamis (15/3/2012) lalu. Disebutkan, jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan pada tahun 2011 meningkat 26,20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan jumlah wisatawan sebanyak 156.281 orang, penambahan tersebut merupakan yang terbanyak dibandingkan negara lain dari Asia Tenggara. Dari sisi bisnis, ini angka menggiurkan, tinggal bagaimana menyikapinya.

Maskapai penerbangan jelas memiliki sikap, membuka rute baru Jakarta-Taipei atau bagi maskapai yang telah melakukannya akan menempuh langkah berikutnya yakni menambah frekuensi penerbangan. Nah, bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia, angka ini jelas peluang yang tak perlu disia-siakan. Harus disikapi serius dengan membuka penerbangan langsung Jakarta - Taipei.

Garuda yang sudah berpengalaman menerbangi rute-rute internasional, tentu tak main-main dengan rencana ini dan mempersiapkan sesuatunya jauh-jauh hari dengan sebaik mungkin. Garuda merencanakan melakukan penerbangan perdana ke Taipei pada 24 Mei 2012 mendatang menggunakan Boeing 737-800 Next Generation. Berikutnya setiap hari Garuda berangkat dari Jakarta pukul 23.45 WIB dengan GA 852 dan tiba di Taipei pukul 06.15 waktu setempat (pukul 05.15 WIB). Selanjutnya kembali ke Jakarta dengan GA 853 pukul 09.50 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 14.10 WIB.

Harga tiket selama periode booking hingga 10 Juni 2012 untuk periode perjalanan 25 Mei sampai 10 Juni 2012 yakni tiket kelas eksekutif mulai 680 dollar AS dan kelas ekonomi mulai 320 dollar AS. "Harga ini belum termasuk tax dan fuel surcharge," kata R Sujana Ibrahim, Account Manager PT Garuda Indonesia.

Agar penumpang merasa nyaman selama penerbangan 5 jam lebih itu, Garuda juga memperhatikan hal-hal kecil bagi kenyamanan penumpang. Salah satunya dengan menghadirkan kursi ergonomis di pesawat Boeing 737 NG dengan ruang kaki 31 inchi yang lapang serta dilengkapi head rest fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan posisi istirahat penumpang.

Menurut Sujana, selama penerbangan, penumpang akan menikmati ragam pilihan audio dan video on demand dengan LCD TV touch screen. "Berbagai pilihan film, musik dan games interaktif kita sediakan dalam pesawat Boeing 737 NG sehingga penumpang tidak merasa bosan," katanya.

Kepada Kompas.com, General Manager Garuda Indonesia di Taiwan, Joseph Tendean mengatakan bahwa Garuda menerbangi rute Jakarta - Taipei dengan menyasar lima target yakni: bisnis, leisure, visit family relative, worker, dan MICE. "Bayangkan, ada 180.000 warga negara Indonesia di Taiwan. Ini pasar yang akan kita garap," kata Joseph dalam sebuah bincang-bincang santai di Shangrila Leisure Farm, sebuah homestay di Yilan County, Taiwan, Senin (26/3/2012) lalu.

Dalam kesempatan itu, Sujana Ibrahim mengemukakan bukan hanya penumpang leisure saja yang menjadi incaran Garuda menerbangi rute Jakarta - Taipei (pulang pergi). "Maunya sih everyday is leisure. Tapi pasar MICE terutama incentive juga menjanjikan," katanya.

Joseph lantas melanjutkan, pasar MICE ini cocok untuk musim low season. "Booking-nya jauh-jauh hari sehingga mudah mengaturnya," katanya.

Suasana pagi hari di Shangrila Leisure Farm begitu dingin. Para peserta Media Familiarization Trip to Taiwan Garuda Indonesia yang mengajak sembilan media itu sebagian besar masih berada di kamar masing-masing. Mereka masih terlelap dalam dinginnya udara pagi hari di Yilan. Salut juga kepada Joseph, Sujana dan S Adnan, Commercial Expert PT Garuda Indonesia. Mereka sudah rapi di pagi hari dan sepertinya tak mau melewatkan indahnya pemandangan dari atas bukit tersebut sambil menikmati sarapan di Shangrila. Apalagi saat melongok ke luar jendela, pemandangan pagi hari berselimut kabut terhampar dengan jelas, betapa indahnya tempat ini. Pantas saja wisatawan menyukainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com