Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI-Garuda Indonesia Terbitkan Kartu Kredit

Kompas.com - 16/04/2012, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali menjalin kerja sama untuk penerbitan Kartu Kredit Co-Branding Garuda Indonesia-BNI. Kartu kredit ini memberikan fitur, benefit dan value added service bagi masyarakat Indonesia, khususnya pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia. Ada 2 jenis kartu kredit yang akan diterbitkan pada kerja sama ini, yaitu Garuda Indonesia–BNI Platinum Credit Card dan Garuda Indonesia–BNI Signature Credit Card.

Penerbitan kartu kredit co-branding Garuda Indonesia–BNI, ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama co-branding kartu kredit antara Direktur Konsumer & Ritel BNI, Darmadi Sutanto dan Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Priyanto disaksikan oleh Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan kerja sama dengan Garuda ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya. “BNI akan menjadi satu-satunya bank lokal yang menjadi bank processor dalam menerbitkan dan mengelola semua produk kartu kredit Co-Branding Garuda Indonesia dengan partner non-bank,” kata Gatot.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyatakan bahwa Garuda Indonesia-BNI Credit Card ini merupakan salah satu wujud komitmen Garuda dalam memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi konsumen khususnya anggota Garuda Frequent Flyer (GFF). “Perkembangan armada dan jaringan yang terus dilakukan oleh Garuda Indonesia harus senantiasa diiringi oleh peningkatan layanan kepada seluruh pelanggan” tambah Emir.

Dari beragam fitur, benefit dan value added service yang ditawarkan produk ini, para pemegang kartu akan mendapat kesempatan mengumpulkan mileage dari setiap rupiah yang mereka belanjakan melalui Co-Branding Garuda Indonesia-BNI Credit Card, sehingga bisa mendapatkan fasilitas terbang gratis lebih cepat dibandingkan pemegang kartu kredit lainnya.

Bagi BNI, penerbitan Co-Branding Garuda-BNI Credit Cardini merupakan salah satu strategi konsumer dan ritel dalam penetrasi pasar untuk segmen nasabah traveler yang sejalan dengan misi BNI untuk menjadi Lifetime Banking Partner bagi nasabahnya.“Target perolehan penerbitan Co-Branding Garuda Indonesia–BNI Credit Card sebanyak 200.000 kartu dalam kurun waktu 3 tahun," tambah Gatot.

Nilai transaksi 200 ribu kartu tersebut diperkirakan sekitar Rp 3-4 triliun. Sedangkan dalam jangka waktu kerja sama selama 6 tahun diperkirakan nilai transaksinya mencapai Rp 10 triliun.

Selanjutnya, BNI dan Garuda Indonesia telah menjalin kerja sama dalam memberikan layanan super premium bagi nasabah. Para pelanggan segmen premium membutuhkan layanan khusus pre, in dan post flight pada penerbangan domestik dan internasional, penggunaan executive lounge, baik di BNI Emerald Lounge maupun Garuda Indonesia Lounge serta layanan premium lainnya. (Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com