Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Jalan-Jalan Ke Pulau Weh

Kompas.com - 20/04/2012, 14:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SABANG, KOMPAS.com - Pulau Weh merupakan bagian terbesar Kota Sabang dari pulau-pulau kecil lainnya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau paling ujung barat Indonesia ini menawarkan eksotisme wisata bahari yang tak kalah dengan tempat-tempat lainnya di Indonesia. Namun, minimnya informasi membuat wisatawan ragu untuk mengeksplorasi keindahan alam di sana.

Untuk itu, Kompas.com yang berkesempatan berada di pulau seluas 60 kilometer persegi ini selama 3 hari 2 malam, akan memberikan beberapa panduan bagi anda.

Akses menuju Pulau Weh

Meskipun berstatus kota paling ujung barat di Indonesia, akses menuju pulau tersebut tidak lah sulit. Dari pelabuhan di Kota Banda Aceh, terdapat dua jenis kapal yang biasa mengangkut orang atau barang untuk menyeberang, kapal cepat dan kapal lambat.

Kapal cepat memiliki dua buah, satu berangkat dari Banda Aceh, sementara satunya lagi berangkat dari Pulau Weh. Waktu keberangkatan pun hanya dua kali tiap harinya, pagi pukul 08.00 WIB dan sore pukul 16.00 WIB dengan harga Rp 65.000 per kepala.

Untuk kapal lambat, penyeberangan dari Banda Aceh ke Pulau Weh juga ada setiap hari. Hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 13.00 kecuali Jumat pukul 14.00, sementara hari Rabu, Sabtu dan Minggu pukul 11.00 dan pukul 16.00.

Mau menginap di mana?

Pembangunan Pulau Weh sudah cukup baik. Jadi jangan khawatir dengan akomodasi penginapan. Hampir di setiap obyek wisata memiliki penginapan dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 100.000 per malam hingga Rp 1 juta, tergantung dari kemampuan kantong anda.

Seluruh penginapan di Pulau Weh pun telah memiliki fasilitas cukup untuk beristirahat, seperti tempat tidur bersih, air conditioner serta restoran bagi para pengunjung, bahkan di beberapa penginapan, ada fasilitas internet gratis.

Jadi, jangan takut liburan anda menjadi tak nyaman karena fasilitas akomodasi yang kurang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com