Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Segera Luncurkan KPR 25 Tahun

Kompas.com - 24/04/2012, 23:03 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk saat ini memiliki pangsa 25 persen kredit perumahan di Indonesia. Untuk kredit perumahan bersubsidi, Bank BTN malah memiliki pangsa 99 persen.

Direktur Utama Bank BTN, Iqbal Latanro, mengungkapkan, sampai dengan 31 Maret 2012, Bank BTN mengucurkan kredit perumahan Rp 58,17 triliun.

"Kami akan tetap mempertahankan posisi sebagai market leader dalam pembiayaan perumahan di Indonesia," kata Iqbal dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/4/2012).

BTN bahkan segera meluncurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan jangka waktu 25 tahun. Jangka waktu ini lebih panjang dibandingkan dengan umumnya kredit rumah, yang hanya sampai 20 tahun.

"Dengan tenor yang semakin panjang, kami harap tidak ada lagi dasar orang tidak bisa beli rumah," ujar Iqbal.

Meski demikian, Iqbal belum menjelaskan rincian kredit berjangka waktu 25 tahun itu. Menurut dia, dengan batas umur maksimal 65 tahun saat kredit berakhir, maka nasabah berumus maksimal 40 tahun dapat mengambil kredit itu.

Adapun tentang kredit perumahan bersubsidi menggunakam skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Direktur Bank BTN, Irman Zahiruddin, berharap 16.000 unit rumah bisa terserap seluruhnya. Saat ini, baru 2.500 unit rumah yang dibiayai dengan skim FLPP, dengan total pembiayaan Rp 140 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com