Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero: Kuota BBM Kalimantan Ditambah

Kompas.com - 11/05/2012, 18:28 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk wilayah Kalimantan ditambah. Hal ini disampaikan Jero terkait ancaman empat kepala daerah di Kalimantan bahwa mereka akan memboikot pengiriman batu bara keluar Kalimantan jika pemerintah pusat tidak menambah kuota BBM yang mereka ajukan.

"Para gubernur sudah bertemu dengan BPH Migas. (Kuota BBM Kalimantan) ditambah sedikit," kata Jero kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (11/5/2012).

Menurut Jero, yang juga politisi Partai Demokrat, penambahan ini tidak mengganggu kuota APBN yang telah ditetapkan pada APBN Perubahan 2012. Penambahan kuota BBM untuk wilayah Kalimantan diambil dari alokasi daerah lainnya.

Jero mengatakan, kepala daerah seharusnya tidak boleh mengancam pemerintah pusat. Pasalnya, kebijakan pengetatan pengunaan BBM bersubsidi bertujuan untuk mengamankan kuota. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bersama-sama menjalankan kebijakan tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah, meminta pemerintah pusat jangan memancing kemarahan masyarakat dari empat provinsi se Kalimantan.

"Kalau sebagaimana dikemukakan Menteri ESDM, bahwa pemerintah pusat menolak penambahan kouta BBM untuk kebutuhan Kalimantan, maka hal itu bisa memancing kemarahan penduduk setempat," tandas politisi senior Partai Golkar tersebut. Pasalnya masyarakat Kalimantan, terutama Kalsel, banyak yang kecewa atas kouta BBM bersubsidi yang masih kurang, apalagi dengan penolakan penambahan kuota BBM bersubsidi tersebut, ujar mantan Komandan Korem Bone Sulawesi Selatan itu.

"Masyarakat sudah kecewa, jangan sampai mereka marah, karena kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi, disebabkan kuota yang minim," lanjut pensiunan perwira menengah TNI-AD dengan pangkat terakhir kolonel infantri tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com