Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MTI: Pisahkan Stasiun Penumpang dan Barang

Kompas.com - 14/05/2012, 09:32 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, mengatakan, Pemerintah harus memisahkan antara stasiun penumpang dan barang dalam pembangunan rel ganda kereta api jalur utara Pulau Jawa. Ini dilakukan agar arus barang dan penumpang tidak terganggu. "Ditjen Perkeretaapian sedang membangun jalur ganda lintas utara Jawa sepanjang 714 kilometer. Setidaknya harus disertai dengan penetapan stasiun barang di setiap provinsi," sebut Djoko kepada Kompas.com, kemarin.

Menurut Djoko, pemisahan stasiun barang dan penumpang merupakan hal yang penting. Misalnya saja, Stasiun Kandangan di Jawa Timur diperuntukkan sebagai stasiun barang. Dari stasiun ini nantinya diaktifkan jalur rel ke Gresik yang bisa dipakai untuk jalur pengiriman semen. "Memang stasiun barang dan stasiun penumpang harus dipisah agar tidak saling terganggu. Demi kelancaran dan keselamatan," tambah dia.

Lalu, Pemerintah juga seyogyanya mengaktifkan kembali akses jalan atau rel ke pelabuhan, seperti jalur ke Pelabuhan Cirebon, Tegal, Pekalongan ataupun Semarang. Ini semata demi konektivitas antara pelabuhan dengan jalan raya. "Atau minimal dengan jalan provinsi," pungkas Djoko.

Pemerintah kini sedang menyelesaikan pembangunan jalur rel ganda kereta api Jakarta- Surabaya sepanjang 714 kilometer. Untuk membangun itu, Pemerintah membutuhkan dana hingga Rp 9,8 triliun. Dan, Pemerintah memiliki dana investasi sebesar Rp 3,75 triliun untuk pembangunan jalur rel ganda pada tahun ini.

Menurut data Kementerian Perhubungan, pembangunan jalur ganda Cirebon-Brebes akan menghabiskan dana sebesar Rp 1,2 triliun, Pekalongan-Semarang Rp 2,1 triliun, Semarang-Bojonegoro Rp 4,6 triliun, dan Bojonegoro-Surabaya Rp 1,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com