Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpikat Kopi Arabica Bajawa

Kompas.com - 31/05/2012, 17:03 WIB
Ahmad Arif

Penulis

BAJAWA, KOMPAS.com- Aromanya harum dan begitu diminum rasanya nendang. Pahit dan asamnya terasa pas.

Itulah kopi arabica Bajawa yang dicicipi tim Ekspedisi Cincin Api Kompas langsung dari petaninya, Kamis (31/5/2012). Senja temaram di Desa Beiwali, Kecamatan Bajawa, Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Riuh bocah bermain di rumah adat Bajawa. Harum kopi menguar dari pabrik pengolahan kopi Kelompok Tani Bowali, yang berada persis di dekat rumah adat.

Vinsensius Loki, Ketua Kelompok Tani, tengah menggoreng kopi arabica Bajawa yang telah menembus pasar ekspor Amerika. Dia lalu menyeduh kopi yang baru digiling itu. Rasanya mantab.

"Permintaan dari Amerika 1.000 ton per tahun, kami baru bisa memenuhi 300 ton," kata Vinsensius. "Permintaan dari 8 negara Eropa juga belum terpenuhi sama sekali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

    Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

    Whats New
    Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

    Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

    Whats New
    Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

    Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

    Earn Smart
    Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

    Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

    Whats New
    Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

    Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

    Whats New
    Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

    Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

    Whats New
    10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

    10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

    Earn Smart
    BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

    BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

    Whats New
    Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

    Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

    Whats New
    Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

    Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

    Whats New
    PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

    PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

    Whats New
    BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

    BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

    Whats New
    OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

    OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

    Whats New
    Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

    Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

    Earn Smart
    Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

    Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com