Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Elpiji, Warga Pakai Gas Metan dari Sampah

Kompas.com - 01/06/2012, 07:03 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan uji coba pemanfaatan gas metan dari sampah menjadi bahan bakar gas yang berguna bagi masyarakat. Terobosan ini diharapkan menjadi alternatif pemecahan masalah penumpukan sampah.

Uji coba telah dimulai sekitar sebulan terakhir dan dilakukan langsung di Tempat Pembuangan Akhir Klotok, (TPA Klotok) di Kecamatan Mojoroto.

Gas metan dengan nama ilmiah methane hydrate dan memiliki kode senyawa CH4 diambil dari tumpukan sampah yang sebelumnya telah ditimbun lalu diproses untuk pemisahan kadar air. Gas metan yang telah siap digunakan kemudian dimanfaatkan untuk bahan bakar beberapa peralatan di pusat pengolahan sampah, seperti genset dan blower.

Selain itu, gas juga dialirkan melalui pipa-pipa yang tersambung langsung ke rumah-rumah penduduk sekitar TPA. Hasilnya, ada sekitar sembilan belas rumah warga yang telah menggunakan bahan bakar gas ini sebagai pengganti elpiji yang biasa mereka gunakan sebelumnya.

Warga memanfaatkannya tanpa dipungut biaya karena pengadaan alat lengkap beserta kompornya ini ditanggung oleh Pemerintah Kota Kediri. "Ide ini muncul setelah studi banding di Malang, lalu kita tindak lanjuti bekerja sama dengan pihak ketiga. Jika berhasil, diharapkan menjadi solusi terhadap masalah sampah ini," ujar Nur Muhyar, Kepala Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (Kepala DTRKP), Pemerintah Kota Kediri, Kamis (31/5/2012) kemarin.

Suryati, salah seorang warga, mengatakan bahwa adanya pemanfaatan gas metan ini membantu mengurangi pengeluaran bulanan untuk pembelian gas elpiji. "Ya dipakai masak dan kebutuhan lainnya," ujar pemilik warung yang tidak jauh dari TPA ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com