Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Rudy Sekaliber Widjajono

Kompas.com - 13/06/2012, 15:26 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat energi Pri Agung Rakhmanto, menilai, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru, Rudi Rubiandini, sama bagusnya dengan almarhum Widjajono Partowidagdo. "Ya Pak Rudy sekaliber Pak Wid ya," sebut Pri ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2012).

Ia juga mengatakan Rudi Rubiandini bagus dalam hal manajerial. Dengan begitu, ia tidak meragukan figur Deputi Pengendalian Operasi BP Migas ini untuk menempati posisi Wakil Menteri ESDM.

Sekalipun memandang baik figurnya, Pri berpendapat tetap saja jangkauan seorang Wakil Menteri ESDM tidak luas. Ada hal-hal yang tidak bisa dijangkau oleh seorang wakil menteri. "Karena banyak hal yang tidak bisa dijangkau oleh seorang wamen. Bahkan oleh Menteri ESDM pun tidak," sambung dia.

"Harapannya Wamen ESDM bisa menjadi vokal point yang lebih baik bagi ESDM untuk menyelesaikan masalah," pungkas Pri.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja menunjuk Rudi sebagai Wakil Menteri ESDM, menggantikan almarhum Widjajono Partowidagdo yang meninggal pada 21 April 2012 silam. Usai pengumuman, Rudi, pria kelahiran 9 Februari 1962, mengaku bersyukur telah diberi amanah menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM.

"Ini adalah sebuah tugas yang sangat berat bagi siapapun karena bidang energi merupakan tulang punggung kebutuhan bangsa. Namun demikian tantangan yang sangat besar ini sekaligus menjadi penyemangat saya untuk bekerja lebih baik," kata Rudi kepada wartawan, Selasa (13/6/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com