Singapura, Kompas -
Wartawan Kompas
Salah seorang biksu pembimbing, Khong Ping, menuturkan, upacara tersebut untuk memohon agar arwah mendapat bimbingan Buddha menuju nirwana. Rangkaian prosesi pelepasan itu bagian dari permohonan agar
Setelah liam keng, keluarga memberi kesempatan terakhir kepada setiap kenalan untuk memberi penghormatan. Kesempatan itu hanya berlangsung sampai Minggu malam. Setelah itu, akan digelar upacara malam kembang atau acara tutup peti. Upacara tersebut merupakan prosesi terakhir sebelum jenazah dikebumikan atau dikremasi.
Karena itu, pada Minggu sore, para pelayat tidak terputus bergantian masuk ruang persemayaman. Antrean pelayat terbentuk hingga 10 meter dari pintu ruang persemayaman. Perwakilan keluarga akhirnya mengarahkan sebagian pelayat ke bangku-bangku. Keluarga menyiapkan empat tenda besar untuk menaungi bangku-bangku itu.
Keluarga juga membagikan rencana kegiatan upacara pemakaman. Seperti sudah ditetapkan, jenazah Oom Liem akan dikebumikan di Choa Chu Kang Cemetery, Senin ini. Upacara pemakaman akan dimulai pukul 10.30 di rumah duka. Setelah itu, jenazah diberangkatkan pukul 12.00 dari rumah duka ke pemakaman. Prosesi pemakaman direncanakan berakhir pukul 15.00.
Sementara itu, perwakilan keluarga Cendana melayat ke rumah duka. Mereka diwakili Siti Hediati Hariyadi alias Titik Soeharto dan Bambang Trihatmodjo. Selain itu, mantan menantu Pak Harto, Prabowo Subijanto, juga hadir.
Prabowo hadir sendirian pada Minggu sore dan mengenakan batik coklat. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengenang Oom Liem sebagai pekerja keras dan tidak mudah menyerah. Sebelum Prabowo, mantan Kepala Bulog Beddu Amang juga melayat ke rumah duka.