NEW YORK, KOMPAS.com — Kontrak emas berjangka di New York, Rabu (27/6/2012) waktu setempat, naik untuk kali kedua dalam tiga hari, menyusul spekulasi bahwa China akan melakukan sejumlah langkah demi meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Agustus naik 0,2 persen menjadi 1.578,40 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada Rabu pukul 13.47 di Comex, New York.
Menurut China Securities Journal hari ini, Pemerintah China mungkin akan melakukan kebijakan yang lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu, World Gold Council memprediksi, posisi India sebagai negara konsumen terbesar akan tergeser oleh negara Asia lainnya pada tahun ini karena adanya kenaikan pendapatan yang akhirnya akan meningkatkan permintaan.
"Berita China positif bagi emas," sebut Adam Klopfenstein, market strategist di Archer Financial Services Inc, di Chicago.
Namun, harga emas diperkirakan akan terbatas karena menunggu hasil dari pertemuan antarpemimpin Uni Eropa yang akan berlangsung besok untuk mencari solusi krisis utang di wilayah mereka.
"Kenaikan (harga emas) akan terbatas seiring dengan sejumlah investor menunggu pernyataan dari para pemimpin Eropa," tambah Adam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.