Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksportir Indonesia Kembali Dituduh Dumping

Kompas.com - 04/07/2012, 10:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selesai melakukan penyelidikan ulang (re-investigation), Australia akhirnya mengenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk clear float glass (CFG) Indonesia sebesar 3 persen untuk PT AM dan 8,1 persen untuk PT MG, serta 22,4 persen untuk perusahaan lainnya.

Pemerintah Indonesia mengaku telah melakukan upaya melakukan pembelaan terhadap perusahaan Indonesia saat dilakukannya penyelidikan ulang. Namun, Badan Otoritas Dumping Australia itu tetap mengenakan BMAD terhadap eksportir clear float glass dari Indonesia.

Kami juga telah menyampaikan surat dari Menteri Perdagangan RI kepada Minister for Home Affair Australia yang menegaskan, kerugian yang dialami industri dalam negeri Australia bukan karena produk impor dari Indonesia melainkan penurunan kinerja dari perusahaan itu sendiri,” jelas Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag, Ernawati dalam siaran persnya kemarin (3/7/2012).

Menurut Ernawati, Pemerintah Indonesia juga telah menyampaikan concerns kepada Trade Measures Review Officer (TMRO) Australia, terutama mengenai tidak adanya hubungan kausalitas antara dumping dengan kerugian yang dialami industri dalam negeri Australia.

Nilai ekspor CFG ke Australia tercatat tahun 2009 senilai 442.000 dollar AS, kemudian naik menjadi 1,84 juta dollar AS tahun 2010. Pada tahun 2011, nilai ekspornya naik lagi menjadi 2,32 juta dollar AS. Australia merupakan pasar CFG kedua terbesar Indonesia selama tiga tahun terakhir. (Handoyo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com