Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantiknya Panorama Danau Toba dari Puncak Menara Tele

Kompas.com - 04/07/2012, 11:10 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – “Pulangnya lewat Jalan Tele saja. Mampir di Menara Tele. Pemandangannya dari sana cantik sekali. Kalau tidak percaya, lihat saja sendiri,” tantang Bupati Samosir Mangindar Simbolon.

Saat itu, Kompas.com telah merencanakan perjalanan pulang dari Samosir menuju Medan melalui Pelabuhan Tomok ke Pelabuhan Ajibata dengan kapal feri. Ya, ini merupakan jalur umum yang dipilih wisatawan untuk keluar dan masuk Pulau Samosir.

Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba, Sumatera Utara tersebut sebenarnya memiliki empat akses. Tiga akses adalah dengan naik kapal feri melintasi Danau Toba, yaitu melalui Ajibata-Tomok, Simanindo-Tigaras, dan Nainggolan-Muara.

Paling favorit tentu saja Ajibata-Tomok yang merupakan akses pertama kali lewat feri. Apalagi Pelabuhan Ajibata berada di Kabupaten Prapat yang memang merupakan destinasi wisata tenar sejak masa Belanda.

Padahal, akses melalui jalur darat tak kalah menariknya. Jika dilihat dari peta, Pulau Samosir ternyata tak benar-benar terpisah dari daratan Sumatera Utara. Ada sebuah jembatan yang dibuat di masa pemerintahan Hindia Belanda yang menghubungkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera.

Akses jalur darat ini melalui jalanan yang disebut dengan Jalan Tele. Nah, perjalanan melalui Jalan Tele biasanya menjadi pilihan terakhir bagi wisatawan yang hendak datang mau pun keluar dari Pulau Samosir. Apa pasal? Jalan yang ditempuh berkelok-kelok dan menaik, tanpa ada jeda.

Tak hanya itu, lebar jalan hanya sekitar tiga meter. Curam sudah pasti, apalagi dulu jalanan di Jalan Tele masih belum begitu bagus. Di musim hujan, rawan longsor. Lalu bagaimana dengan kondisinya sekarang?

Jalan Tele yang menghubungkan Samosir dengan Kabupaten Humbang Hasundutan tersebut ternyata tak seseram yang ditakutkan orang. Pada pertengahan bulan Mei lalu, saat Kompas.com melewati jalanan tersebut, kondisinya cukup baik.

Pengendara mobil memang perlu konsentrasi ekstra saat menyetir. Jalanan berkelok dan cenderung tajam. Namun, si pengemudi bersiaplah gigit jari. Sebab, panorama sepanjang perjalanan begitu cantik.

Bukit hijau memanjakan mata. Matikan pendingin mobil dan buka jendela mobil. Lalu, rasakan kesejukan udara yang menyegarkan. Beberapa pohon pinus muncul di tengah-tengah rumput bukit. Sesaat, seperti berada di perbukitan Swiss atau Austria.

Sementara di kejauhan tampak Danau Toba yang biru. Pun Gunung Pusuk Buhit yang legendaris, semakin lama semakin terlihat di pelupuk mata. Ah, benar kata Mangindar, pemandangan di Jalan Tele begitu cantik.

Menara Pandang Tele

Setelah menyetir selama kurang lebih sejam dari Pangururan, di sisi kiri jalan sebuah menara menjulang di tepi bukit. Menara Pandang Tele menjadi menu wajib kunjung saat melewati Jalan Tele.

Menara dengan tiga lantai itu menjulang tinggi, begitu mencolok karena tak ada bangunan lain di sekitarnya. Hanya sebuah rumah di dekat menara milik Hongkom Situmorang, penjaga Menara Pandang Tele. Sebuah rumah makan sederhana ada di bagian depan rumahnya.

Nah, bersiaplah naik ke atas menara. Tak terlalu capai, karena hanya terdiri dari tiga lantai. Sebelumnya, bayar dulu tiket masuk sebesar Rp 2.000 per orang. Saat naik, Anda akan terkesiap dengan panorama di depan mata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com