Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI : Jokowi Bisa Unggul di Putaran Kedua

Kompas.com - 11/07/2012, 18:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan calon Jokowi-Ahok diprediksi akan memenangi putaran pertama Pilkada DKI Jakarta. Dari hasil itu, pasangan calon nomor urut 3 itu juga akan kembali memenangi putaran kedua.

Prediksi itu diungkapkan Direktur Eksekutif Komunikasi LSI, Burhanudin Muhtadi, Rabu (11/7/2012), dalam jumpa pers di kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi-Ahok diprediksi akan kembali menang di putaran kedua karena akan banyak calon-calon yang tidak lolos mengalihkan dukungannya ke pasangan ini.

"Putaran kedua nanti masih bulan September 2012. Apa yang terjadi September nanti ini, calon-calon yang tidak lolos putaran kedua kemungkinan cenderung ke Jokowi-Ahok. Tapi hal ini harus dibuktikan dalam survei," ujar Burhan.

Menurut Burhan, dibandingkan Foke, Jokowi lebih lincah dalam melakukan manuver politik. Mulai hari ini, Jokowi sudah langsung bertemu secara personal dengan kandidat-kandidat lain yang tidak lolos seperti Hidayat Nur Wahid dan Faisal Basri.

"Jokowi lebih lincah dengan mendatangi Hidayat dan Faisal. Ini menunjukkan dia punya taktik mendekati partai-partai yang calonnya tidak lolos putaran kedua," ujar Burhan.

Hanya saja, lanjutnya, terkadang dukungan partai tidak linear dengan dukungan di akar rumput. "Di mana partai dukung calon A belum tentu diikuti konstituennya di bawah," tutur Burhan.

Oleh karena itu, Burhan menilai Foke dan Jokowi sama-sama akan berusaha merebut dukungan di tingkat elit dan tingkat massa akar rumput. Selain itu, ada hal yang akan menghambat pertarungan Foke-Jokowi di putaran kedua, yakni isu primordialisme.

"Isu primordial itu sangat kencang dan akan menyasar pemilih PKS, misal Jokowi karena varibel primordial etnik, agama, dan sebagainya. Maka dari itu, harus diantisipasi jangan rusak rasionalitas pemilih dan kami imbau agar cagub tidak gunakan cara-cara itu," kata Burhan.

Berdasarkan hasil quickcount Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok akan memenangi pilkada putaran pertama. Hasil itu didapat dari 410 tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel di seluruh Jakarta.

Hingga pukul 16.49, data yang terkumpul mencapai 98,54 persen. Dari hasil survei itu, Jokowi-Ahok mengungguli dengan 42,76 persen. Peringkat kedua, yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan 33,9 persen. Peringkat selanjutnya yakni Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,9 persen, Faisal Basri-Biem Benyamin 4,94 persen, Alex Noerdin-Nono Sampon 4,74 persen, dan Hendardji Soepandji-Riza Patri 2,06 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com