Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Tidak Terkejut Hasilnya Begini

Kompas.com - 11/07/2012, 19:46 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

KOMPAS.com- Rabu (7/11/2012) pagi tadi, di luar TPS 031 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Joko Widodo menyampaikan, akan ada kejutan hari ini.

Ketika didesak wartawan, kejutan apa yang dimaksud? Calon Gubernur DKI ini melempar senyum. "Kejutannya bisa kita lihat nanti setelah ada penghitungan suara,"katanya.

Sepertinya kejutan yang dimaksud adalah perolehan suara sementara pada sejumlah penyelenggara hitung cepat. Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul dari pasangan calon lain.

Perolehan suara ini, menurut Joko Widodo, sudah diduga sehari sebelum pemungutan suara. "Jika ditanya persentase saya tidak dapat menjawab. Tetapi dukungan itu sudah saya yakini tadi malam. Selain dari suara partai, ada dari masyarakat non partai yang kami wadahi. Ada juga suara yang datang dari mereka non partai tetapi juga tidak ingin dikoordinir dalam sebuah tempat. Mereka bergerak bersama, menuju titik yang sama," kata Jokowi, sapaannya, ketika menggelar jumpa pers di Jalan Borobudur Nomor 22, Jakarta, Rabu petang tadi.

Tiga bulan lalu, dia mengaku kesulitan menyatukan suara partai, non partai, dan partisan di luar keduanya. Dia mendekati semua komunitas itu dan mengajak bicara serta memberi pemahaman yang sama.

"Setelah semua 'kreg', semua bisa jalan bersama. Saya tidak pakai strategi yang rumit, karena itu memerluakan biaya besar. Saya ibaratkan pendukung kami ini seperti organisasi tanpa bentuk," kata Jokowi.

Mengenai rencana strategi pada putaran berikutnya, Jokowi enggan menjelaskan detail. Sebab sebuah strategi memang tidak perlu dijelaskan detail sebelumnya. Namun dilaksanakan.

"Strategi saya, malam ini semua kandidat akan saya datangi," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com