Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Krisis, Inggris Luncurkan "Senjata Baru"

Kompas.com - 14/07/2012, 11:17 WIB
Erlangga Dj

Penulis

LONDON, KOMPAS,com - Bank of England (BoE) meluncurkan Funding for Lending Scheme (FLS), Jumat (13/7/2012) waktu setempat, sebagai senjata terbaru menghadapi imbas krisis utang zona euro. Mulai 1 Agustus, perbankan di Britania Raya bisa meminjam obligasi dari bank sentral Inggris, sebagai sumber pembiayaannya. Perbankan mempunyai waktu 18 bulan untuk menggunakan fasilitas ini dan empat tahun untuk membayar kembali.

BoE berharap, skema tersebut bisa mendorong kredit kepada perusahaan-perusahaan dan rumah tangga setidaknya 80 miliar pound  atau 124 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.178 triliun).

Program yang dirancang bersama kementrian keuangan ini, merupakan kebijakan terbaru dari serangkaian langkah untuk pemulihan perekonomian Inggris dari resesi serta upaya dalam menghadapi terjangan krisis zona euro. Sebelumnya BoE juga mengaktifkan fasilitas likuiditas sterling pada bulan Juni lalu, serta mengulangi program quantitative easing pekan lalu.

"Aksi bersama ini menciptakan insentif yang kuat bagi bank untuk meningkatkan kredit mereka ke ekonomi riil. Hal itu akan mendorong bank untuk memberikan pinjaman yang lebih mudah dan murah kepada rumah tangga dan pengusaha," cetus Gubernur BoE Mervyn King dalam pernyataannya.
 
BoE menyatakan, tanpa progam ini, kredit perbankan di Inggris diperkirakan cenderung  menurun dalam 18 bulan kedepan. "Kesuksesan skema ini akan tergantung kepada sejauh mana dapat mencegah dari apa yang telah diproyeksikan," ucapnya.

Senada dengan King, Menteri Keuangan Inggris George Osborne dalam pernyataannya, menyebutkan, kebijakan ini membuat hipotek dan pinjaman menjadi lebih mudah dan murah untuk mendukung keluarga yang ingin memiliki rumah dan pengusaha yang ingin berekspansi.  "Kami tidak diam saja dalam menghadapi badai krisis zona euro ini," tegasnya.

Program FLS sendiri telah digadang-gadang King dan Osborne bulan lalu. King pun sempat mengatakan bahwa outlook perekonomian Britania Raya memburuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com