Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemput Mobil Listrik, Dahlan Iskan Naik Kereta

Kompas.com - 16/07/2012, 08:31 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keinginan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk menggunakan mobil listrik rupanya tak main-main. Kali ini, Dahlan menjemput sendiri mobil listrik tersebut ke Depok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Dahlan Iskan tiba di Kementerian BUMN sekitar pukul 06.00 WIB. Biasanya, Dahlan langsung berolahraga di lapangan Monumen Nasional. Kurang lebih sejam, Dahlan pun mampir sebentar ke Kementerian BUMN, hanya untuk mengambil baju ganti. Namun, Dahlan tidak turun dari mobilnya, hanya meminta stafnya untuk mengambil baju ganti dari ruangannya.

"Saya tidak tahu apakah pak Dahlan tadi sempat mandi atau tidak, saya hanya diminta mengambil baju ganti dan langsung diantar ke mobil di lobi Kementerian BUMN," kata petugas pengambil baju yang enggan disebut namanya tersebut kepada Kompas.com di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (16/7/2012).

Dengan buru-buru, Dahlan Iskan langsung menuju Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk menuju ke Depok dengan kereta. Rencananya, mantan bos Jawa Pos Group ini akan menjemput mobil listrik itu di bengkel PT Sarimas Ahmadi Pratama, Jalan Jatimulya No 52, Kampung Sawah, Depok.

Sekadar catatan, mobil listrik milik Dahlan Iskan ini merupakan mobil buatan mantan karyawan PT Pindad (Persero), Dasep Ahmadi. Mobil berwarna hijau yang mirip Toyota Avanza itu mampu menempuh jarak 150 kilometer, atau setara rute Jakarta-Bandung. Baterai mobil ini bisa diisi ulang dengan listrik bertegangan 220 volt selama lima jam.

Berdasarkan jadwal dari Humas Kementerian BUMN, Dahlan Iskan hari ini akan menghadiri jambore kewirausahaan di Asrama Haji Pondok Gede dan jam 10 rapat di BPPT tentang sorgum. "Kabarnya dia akan mengendarai sendiri mobil listrik tersebut dari Depok menuju Jakarta," kata anggota staf Humas Kementerian BUMN, Rudi Rusli.

Dasep Ahmadi dan timnya telah membuat dua jenis mobil listrik, yakni versi MPV dan sedan. Ia merakit mobil itu di bengkel PT Sarimas Ahmadi Pratama, Jalan Jatimulya No 52, Kampung Sawah, Depok.

Uji coba mobil listrik ini belum dapat dipastikan. Namun, ia memastikan MPV listrik ini akan dikembangkan oleh Kementerian BUMN. Mobil yang akan dikendarai ini berjenis MPV alias kendaraan penumpang multiguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Whats New
    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Whats New
    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com