Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Demo Carrefour, Kemacetan Parah Terjadi di Jaksel

Kompas.com - 18/07/2012, 16:36 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengadakan aksi unjuk rasa di depan Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2012) siang. Dalam aksi itu, ratusan buruh yang hadir melakukan aksi penutupan jalan.

Aksi yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB itu menyebabkan kemacetan parah terjadi di sejumlah jalan utama di wilayah Jakarta Selatan. Ratusan buruh yang mendatangi lokasi dengan menggunakan 11 metromini dan sejumlah kendaraan pribadi itu menutup jalan utama Lebak Bulus-Ciputat. Akibatnya, kemacetan parah terjadi di perempatan Lebak Bulus-Pondok Indah. Dari lokasi tersebut, kemacetan pun kemudian merembet ke sejumlah jalan lain.

"Arah (Jalan) Arteri Pondok Indah kemacetan sampai ke Kostrad (Kebayoran Lama)," kata Komisaris Sungkono, Wakasat Lantas Polres Metro Jaksel yang turun memantau lalu lintas di lokasi unjuk rasa.

Sementara itu, arus kendaraan di Jalan RA Kartini dari arah perempatan Fatmawati ke arah Lebak Bulus terpaksa dialihkan ke arah Jalan Adyaksa. Sedangkan pengguna jalan dari arah Fatmawati tujuan Pamulang dan Ciputat memilih melintas lewat Pondok Labu. Imbasnya, kemacetan pun meluas ke arah Jalan Fatmawati, Jalan Adyaksa, Jalan Lebak Bulus III hingga Gunung Balong.

Kemacetan pun terlihat pada ruas jalan Ciputat Raya, dari arah Pasar Jumat menuju Pondok Pinang. "Pengguna jalan tol yang hendak keluar di exit (Pintu Tol) Lebak Bulus semuanya dialihkan ke exit Pondok Pinang," terang Sungkono.

Para buruh berdemo untuk memprotes kebijakan outsourcing yang diterapkan oleh pihak Carrefour. Polisi yang bernegosiasi, kemudian bisa mengalihkan massa buruh untuk membicarakan masalah tersebut dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Unjuk rasa baru selesai sekitar pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com