Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2012, 10:47 WIB

KOMPAS.com - Selain untuk kesehatan tulang, riset-riset teranyar mengungkapkan manfaat vitamin D yang sangat besar bagi kesehatan, termasuk mencegah kanker. Dalam penelitian terbaru terungkap manfaat vitamin ini dalam melindungi paru-paru, khususnya bagi mereka yang merokok.

Dalam kajiannya, Nancy E. Lange, MD, MPH, dari Channing Laboratory, Brigham and Women Hospital mengamati 626 pria Kaukasia selama kurun waktu 20 tahun. Penelitian ini menilai tiga periode waktu yang sama sekali berbeda antara tahun 1984 dan 2003. Fungsi paru masing-masing partisipan diukur menggunakan alat spirometer.

Hasilnya memperlihatkan bahwa peserta yang tidak memiliki vitamin D, rata-rata volume ekspirasi paksa dalam satu detik (FEV1) 12ml lebih rendah dibandingkan peserta yang mendapatkan cukup mendapat vitamin D (penurunan hanya 6,5 ml).

Ekspirasi paksa dalam satu detik atau biasa disebut FEV1 adalah volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru yang terinflasi maksimal saat detik pertama ekshalasi maksimum.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa vitamin D dapat memodifikasi efek yang merusak akibat merokok pada fungsi paru-paru. Efek ini mungkin disebabkan karena vitamin D memiliki sifat sebagai anti-inflamasi dan anti-oksidan," ujar Lange.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk diantaranya informasi yang observasional. Tingkat vitamin D juga cenderung bervariasi dari waktu ke waktu. Keterbatasan lainnya adalah riset ini hanya melibatkan laki-laki tua.

"Jika hasil temuan ini dapat direplikasikan dalam penelitian lainnya, akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat," katanya. Untuk itu, dalam waktu dekat ia berencana meneliti adakah manfaat vitamin D bagi paru terhadap bahaya polusi udara.

Alexander C. Putih MS, MD, ketua komite American Thoracic Society Tobacco Action, mengatakan, cukup atau tidaknya kadar vitamin D pada seseorang, seharusnya tidak mengeruhkan risiko kesehatan dan bahaya terkait dengan merokok. Mereka yang merokok harus menyadari segala konsekuensi masalah kesehatan yang mungkin akan didapat.

Studi ini dipublikasikan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com