Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persediaan Daging di Jakarta Belum Cukup

Kompas.com - 24/07/2012, 13:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persediaan daging sapi di Jakarta saat ramadhan masih belum mencukupi. Keterbatasan ini disebabkan keterbatasan pasokan sapi lokal dan ditutupnya impor sapi.

"Harga daging masih tinggi di beberapa pasar tradisional yang kita awasi dan persediaannya memang sedikit," kata Penyuluh Peternakan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Komaruddin di Jakarta, Selasa (24/7/2012).

Komaruddin, ditemui saat mengawasi persediaan daging di Pasar Klender SS Jakarta Timur, mengatakan, Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur terus melakukan pengawasan stok daging di pasar-pasar tradisional sejak beberapa hari sebelum ramadhan.

Dari beberapa pasar yang diawasi seperti pasar Duren Sawit, Klender dan Cipayung, harga daging sapi masih menyamai harga saat sehari sebelum ramadhan, yaitu mencapai Rp 70.000-Rp 80.000 per kilogram.

"Kemungkinan harga daging turun pada pekan kedua Ramadhan, dan nanti akan naik lagi menjelang lebaran," tambah Komaruddin.

Pedagang daging Pasar Klender SS, Toto mengatakan, harga daging memang masih tinggi karena melonjaknya permintaan masyarakat tak diimbangi dengan persediaan.

Toto mengaku kebutuhan daging sapi hanya dipasok dari pihak lokal sehingga tidak mampu mencukupi permintaan masyarakat. Padahal, pada ramadhan sebelumnya, permintaan masyarakat turut diimbangi dengan pasokan sapi dari luar negeri.

Pemerintah menutup izin impor sapi bakalan (anakan sapi) asal Australia karena Negara Kangguru itu melarang ekspor sapi bakalan dengan alasan rumah potong di Indonesia tidak memenuhi standar sejak 2011.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Whats New
    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Whats New
    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com