Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Raup Laba Rp 8,61 Triliun

Kompas.com - 27/07/2012, 11:38 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan laba bersih sepanjang semester I-2012 sebesar 26,83 persen dari Rp 6,79 triliun menjadi Rp 8,61 triliun. Laba yang diperoleh sebagian besar berasal dari hasil pencapaian usaha operasional Bank BRI.

Direktur Utama BRI Sofyan Bashir menjelaskan pendapatan bunga perseroan naik 2,5 persen dari Rp 23,07 triliun menjadi Rp 23,6 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) naik 3,1 persen dari Rp 16,64 triliun menjadi Rp 17,15 triliun. "Sementara fee based income (FBI) naik 13,8 persen menjadi Rp 3,6 triliun," kata Sofyan saat konferensi pers di kantor BRI Jakarta, Jumat (27/7/2012).

Di sisi kredit, perseroan mampu menyalurkan kredit sebesar 14,67 persen dari Rp 265,82 triliun menjadi Rp 304,81 triliun. Perseroan berhasil meningkatkan portofolio kredit mikro sebesar Rp 12,62 triliun meningkat 15,03 persen dari Rp 83,97 triliun menjadi Rp 96,59 triliun. Pertumbuhan kredit mikro terlihat semakin kencang jika dilihat dari tren pertumbuhan secara kuartalan.

Pada kuartal I-2012 pertumbuhan kredit mikro sebesar Rp 1,59 triliun sedangkan di kuartal II-2012 menjadi sebesar Rp 4,81 triliun. "Sehingga secara kuartalan, pertumbuhan kredit mikro mengalami kenaikan sebesar 3 kali lipat," katanya.

Sementara untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), perseroan menyumbang porsi terbesar dalam realisasi penyaluran KUR dibandingkan bank penyalur KUR lainnya. Oustanding KUR Bank BRI pada kuartal II-2012 sebesar Rp 17,73 triliun dengan total debitur sejumlah 2,04 juta debitur. Di sisi dana pihak ketiga (DPK), perseroan mencatatkan kenaikan 25,97 persen dari Rp 294,63 triliun menjadi Rp 371,14 triliun. Kontribusinya yaitu giro Rp 74,52 triliun (naik 20,08 persen), tabungan Rp 155,72 triliun (naik 41,96 persen) dan deposito Rp 140,9 triliun (naik 37,96 persen).

Dengan adanya peningkatan penyaluran kredit dan pertumbuhan DPK, maka komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank BRI menjadi sebesar 82,13 persen. Sementara rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross turun dari 3,64 persen menjadi 2,38 persen. Sementara NPL net turun dari 1,02 persen menjadi 0,55 persen.

Adapun marjin bunga bersih (net interest marjin/NIM) turun dari 9,88 persen menjadi 8,49 persen. Sedangkan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 69,44 persen menjadi 61,81 persen. Rasio-rasio profitabilitas seperti Return on Asset (ROA) mengalami peningkatan dari 4,44 persen menjadi sebesar 4,87 persen. Sementara Capital Adequacy Ratio (CAR) naik dari 14,79 persen menjadi 16,00 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com