Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Rafflesia di Habitatnya

Kompas.com - 31/07/2012, 02:34 WIB

Oleh Adhitya Ramadhan

Bunga Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia dan teramat langka. Meski Indonesia memiliki 14 dari 25 jenis Rafflesia di dunia, peneliti Rafflesia di Tanah Air bisa dihitung dengan jari. Salah satu di antara peneliti itu adalah Agus Susatya.

Sekitar 12 tahun Agus Susatya mendedikasikan diri untuk ilmu taksonomi Rafflesia. Dialah satu di antara segelintir pakar Rafflesia di Tanah Air. Penemuan dua jenis Rafflesia baru dalam tujuh tahun terakhir menjadi bukti dedikasinya pada pengembangan ilmu pengetahuan.

Penemuan itu membuat namanya disejajarkan dengan para penemu lain di dunia taksonomi flora. Jadilah, sejak tahun 2005 nama belakang dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib) itu, beserta kolega dan pembimbingnya, disematkan di belakang nama salah satu spesies bunga raksasa itu.

Bunga Rafflesia yang ditemukan di Bengkulu itu dinamai Rafflesia bengkuluensis, Susatya, Arianto & Mat-Salleh. Penemuan ini dipublikasikan pertama kali dalam jurnal ilmiah Folia Malaysiana tahun 2005.

Hasil temuannya itu menambah daftar koleksi Rafflesia di dunia, khususnya di Bengkulu. Di provinsi yang terletak di pesisir barat Sumatera itu, kini terdapat empat jenis Rafflesia, yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia haseltii, Rafflesia gadutensis, dan terakhir Rafflesia bengkuluensis.

Penemuan Rafflesia bengkuluensis terjadi saat Agus sedang mengumpulkan data untuk penyusunan disertasinya tentang ekologi dan taksonomi Rafflesia arnoldii di Bengkulu, tahun 2002-2003. Rafflesia jenis baru tersebut ia temukan di Talang Tais, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Berkat ketekunannya, tahun 2005 Agus menyimpulkan, bunga Rafflesia temuannya di Talang Tais itu adalah jenis baru. Rafflesia ini berbeda dengan berbagai jenis yang sudah ada.

”Ukuran Rafflesia bengkuluensis kecil, 20-30 sentimeter. Corak pada kelopak bunganya juga berbeda dari Rafflesia arnoldii. Selain itu, ramenta atau bulu di dalam bunga juga pendek, 2-3 sentimeter,” tutur Agus tentang ciri bunga temuannya.

Tak hanya menemukan satu jenis Rafflesia, bersama pembimbingnya di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Kamarudin Mat Salleh, Agus juga terlibat penemuan Rafflesia lawangensis di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) tahun 2010.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com