Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Rafflesia di Habitatnya

Kompas.com - 31/07/2012, 02:34 WIB

Makin ironis mengingat bunga Rafflesia arnoldii pertama kali ditemukan Gubernur Jenderal Bencoolen (kini Bengkulu) Sir Thomas Stamford Raffles bersama seorang dokter sekaligus pencinta alam Joseph Arnold, di Pulau Lebar, Bengkulu Selatan, tahun 1818.

Padahal, keberadaan bunga Rafflesia juga berpotensi dikembangkan menjadi obyek ekoturisme. Apalagi Bengkulu tak hanya menjadi habitat endemik Rafflesia, tetapi juga bunga tertinggi di dunia, Amorphophallus sp, dan anggrek terpanjang di dunia, Grammatophyllum (anggrek macan).

”Di Indonesia, Rafflesia bisa ditemukan di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Jangan sampai kita kalah dengan Malaysia, Filipina, dan Thailand yang gencar melakukan penelitian dan promosi wisata tentang Rafflesia,” katanya.

Agus bersama beberapa orang dengan latar belakang beragam dalam Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu juga mendampingi sekelompok masyarakat di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, menjaga habitat asli Rafflesia di hutan lindung Bukit Daun register 5.

Di lokasi itu, Agus juga merancang tata cara kunjungan bagi mereka yang ingin melihat langsung Rafflesia arnoldii sedang mekar. Tata cara itu diharapkan bisa menjadi rambu ekowisata Rafflesia tanpa merusak kelangsungan hidup dan habitat bunga parasit tersebut.

Bagi Agus, upaya konservasi Rafflesia tidak hanya untuk kepentingan bunga ini, tetapi secara tidak langsung juga melindungi kelestarian hutan sebagai habitat asli Rafflesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com