Carrefour Tutup Dua Gerainya di Singapura

SINGAPURA, KOMPAS.com — Jaringan hipermarket Carrefour merencanakan menutup dua gerainya di Suntec City Mall dan Plaza Singapura sebelum akhir tahun 2012 ini.

Dalam siaran pers hari Selasa (28/8/2012), perusahaan itu menyebutkan, "Carrefour Singapura mengumumkan keputusan menutup gerai di Suntec dan Plaza Singapura sebelum akhir tahun 2012 karena ekspansi dan perspektif pertumbuhan sulit mencapai posisi tertinggi dalam jangka menengah dan jangka panjang."

Perusahaan Perancis yang membuka gerai pertama di Singapura tahun 1997 itu sebelumnya menyatakan, pada tahun 2010 Carrefour akan meninggalkan pasar Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Pada November 2010, Carrefour menjual 42 gerai mereka, termasuk 34 hipermarket, kepada jaringan ritel Thailand, Big C, dengan nilai 868 juta euro atau setara dengan 1,36 miliar dollar Singapura.

Namun, pada bulan yang sama, Carrefour menunda penjualan gerai di Singapura dan Malaysia, dan menyatakan bahwa mereka masih percaya diri berbisnis di dua negara itu.

CEO Grup Carrefour, Lars Olofsson, mengatakan, pada saat itu kedua negara akan menjadi kontributor signifikan bagi bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Namun, laporan lain menyebutkan, Carrefour telah membatalkan rencana menjual aset di Malaysia dan Singapura setelah penawaran penjualan tidak sesuai harapan.

Tahun 2009, Asia menyumbang 7,9 persen penjualan Carrefour senilai 85,9 miliar euro. Dua gerai Carrefour di Singapura memberi kontribusi 85 juta euro dalam pendapatan tahun itu.

Secara terpisah, Dairy Farm Singapura mengatakan, pihaknya telah menandatangani sewa untuk membuka jaringan hipermarket Giant di Suntec City. Giant kemungkinan juga akan mengambil alih ruangan di Plaza Singapura setelah sewa Carrefour berakhir.