Penanganan Lambat Harus Dijelaskan kepada Publik

JAKARTA, KOMPAS.com — Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi telah telanjur menjanjikan akan cepat merampungkan penanganan kasus korupsi proyek pusat olahraga Hambalang. Realitasnya, penanganannya terlihat lambat sekali sekalipun sudah banyak saksi yang diperiksa.

Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (UGM), Hifdzil Alim, menyebutkan, janji pejabat KPK sebenarnya merupakan pengingat bahwa pemeriksaan kasus Hambalang tidak boleh lambat. Hifdzil membenarkan argumentasi bahwa penyidikan kasus Hambalang memang prerogatif KPK. Lambat-cepatnya proses bergantung pada KPK.

Sekalipun demikian, jika sekarang lambat, tetap ada yang harus dipertanggungjawabkan KPK kepada publik. Pertanggungjawaban pertama menyangkut komentar pejabat KPK bahwa pemeriksaan harus cepat. Yang kedua, pertanggungjawaban bahwa kasus Hambalang tidak tersandung kepentingan politik. "Dulu ada statement bahwa akan ada menteri yang jadi tersangka, ternyata menyandera KPK. Hal ini harus dijelaskan kepada publik," kata Hifdzil, Kamis (30/8/2012).