Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Indonesia di Australia Dapat Diskon dari Garuda

Kompas.com - 06/09/2012, 09:28 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com — Mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Australia akan mendapatkan diskon 20 persen dari Garuda Indonesia setiap kali mereka bepergian dari Perth, Melbourne, dan Sydney ke Indonesia. Kepastian tersebut dicapai dalam kesepakatan antara pihak Garuda dan Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA).

Dengan kerja sama tersebut, sekitar 6.000 mahasiswa dan pelajar Indonesia di tiga kota tersebut bisa mengirit bila hendak melakukan perjalanan ke Indonesia. Menurut keterangan Ketua Umum PPIA Pusat Bagus Nugroho kepada koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, untuk sementara, kerja sama Garuda dengan PPIA ini mempunyai masa berlaku yang berbeda-beda di setiap negara bagian. "Di Melbourne, kerja sama ini berlaku sampai 31 Maret 2013, sementara di Sydney berlaku sampai 31 Agustus 2013. Perjanjian kerja sama ini ke depannya bisa diperpanjang apabila kedua belah pihak menyetujui." kata Bagus Nugroho.

Kerja sama berlaku di Perth, Melbourne, dan Sydney karena tiket diskon untuk perjalanan dengan Garuda tersebut hanya bisa dibeli di kantor cabang Garuda di kota-kota tersebut. Mereka yang mendapatkan diskon adalah mahasiswa yang bisa menunjukkan kartu mahasiswa yang juga menunjukkan keanggotaan PPIA.

Menurut Bagus Nugroho, yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di Universitas Melbourne, kerja sama PPIA-Garuda ini sebenarnya bersifat nasional. Jadi, siapa saja yang tinggal di Australia bisa mendapatkan diskon dari Garuda dan kerja sama ini tampaknya merupakan yang pertama yang dilakukan Garuda dengan kelompok organisasi mahasiswa.

"Untuk perhimpunan pelajar Indonesia di negara-negara lain, sepengetahuan kami pihak Garuda Indonesia belum melakukan kerja sama dalam hal diskon tiket secara nasional," ujar Bagus. 

Ditambahkan oleh Bagus, selama ini Garuda Indonesia sudah banyak terlibat dalam kegiatan mahasiswa di Australia. "Kami sebagai pelajar Indonesia tentu saja mengutamakan perusahaan-perusahaan yang berpusat di Tanah Air. Bukan hanya sekadar kerja sama, melainkan juga membangun relasi dan jaringan untuk menjaga hubungan ke depannya di antara PPIA dan pihak lain. Dalam hal ini, PPIA dan Garuda Indonesia telah banyak bekerja sama, selain memberikan diskon tiket, Garuda Indonesia juga selalu menjadi sponsor dalam airline partner di sebagian besar acara kami," demikian keterangan Bagus Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com