Utang Tak Dibayar, Wartawan Ancam Laporkan Camat

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Wartawan salah satu televisi swasta nasional yang bertugas di Kefamenanu, Judith Lorenzo Taolin mengancam akan melaporkan Camat Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Lodovikus Lake ke Polres TTU, lantaran sang camat belum juga menggembalikan uang pinjaman sebesar Rp 2 juta. Uang tersebut dipinjamkan pada Camat Lodovikus Lake pada bulan Agustus 2012 lalu.

"Sebenarnya saya tidak berniat mau melapor ke polisi, tetapi karena saya sudah berulang kali dibohongi oleh Camat Lodovikus Lake. Padahal janjinya uang tersebut akan digantinya dua hari setelah penyerahan pinjaman itu. Namun sudah hampir genap satu bulan, uang itu belum juga dikasih, sehingga saya berikan batas waktu terakhir hari ini. Kalau dia tidak bayar, maka esok saya akan melapor ke polisi, " jelas Judith, Kamis (06/9/2012).

Lanjut Judith, ikhwal pinjam meminjam uang itu terjadi pada pertengahan Agustus 2012 lalu. Saat itu, Taolin ditelepon oleh Camat Lodovikus yang bermaksud ingin meminjam uang sebesar Rp 2 juta dengan alasan uang itu akan dikirim ke salah seorang anaknya yang kuliah di Jawa untuk dipakai membeli tiket pesawat pulang Kefamenanu. Karena merasa iba, Judith yang saat itu kebetulan memiliki sedikit uang di tabungannya, memberi pinjam ke Camat Lodovikus.

"Waktu itu saya serahkan uang Rp 2 juta di tepi jalan raya, depan toko Jaya di bilangan Pasar Lama, Kefamenanu. Pada saat saya serahkan, Camat itu berjanji akan mengembalikan uangnya dua hari kemudian. Namun karena tidak tepati janji, saya pun berusaha menghubungi di terus menerus melalui telepon, tetapi dia selalu alasan sedang berada di luar daerah," jelas.

Sementara itu, Camat Bikomi Nilulat Lodovikus Lake yang dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, mengaku sedang berada di Kupang. Dia berjanji akan kembalikan uang Taolin hari ini juga, atau besok setelah kembali ke Kefamenanu.

"Saya sekarang lagi di Kupang, dik. Saya sementara ini lagi tunggu teman Judith di Kupang untuk serahkan kembali uang Judith. Kalaupun hari ini tidak bertemu temannya Judith, nanti besok sampai ke Kefamenanu baru saya akan serahkan langsung uangnya kepada Judith," katanya.

"Sebenarnya saya juga tidak sengaja berlama-lama mengembalikan uang Judith, tetapi karena baru-baru ini saya mengalami tabrakan dengan mobil sehingga tulang selangkangan dan tangan patah, sehingga saya datang ke tukang pijit di Kupang. Itu mungkin kendalanya sehingga saya agak lama kembalikan uang pinjaman itu," jelas Lodovikus.