Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catut Nama Kota, Pabrik Kondom Didenda

Kompas.com - 07/09/2012, 11:55 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BORDEAUX, KOMPAS.com — Sebuah perusahaan kondom dijatuhi denda sebesar 10.000 euro atau lebih dari Rp 120 juta karena salah beriklan.

Dalam iklannya, perusahaan itu mengaku sebagai pembuat kondom yang berasal dari sebuah kota kecil di barat daya Perancis bernama Condom.

Iklan perusahaan itu diketahui palsu setelah produknya ditemukan di Malaysia.

Perusahaan yang menyebut dirinya sebagai "Pembuat Kondom Orisinal" itu mengiklankan produknya berasal dari kota kecil yang damai bernama Condom yang terletak di tepian Sungai Baise.

Namun, Pengadilan Bordeaux memerintahkan perusahaan yang dimiliki dua warga negara Perancis itu untuk tidak menggunakan nama kota kecil tersebut dalam iklan-iklannya.

Sebab, menurut pengadilan, perusahaan itu tak memiliki satu pun alamat resmi di kota kecil itu.

Tetapi, sebenarnya Wali Kota Condom, Bernard Gallardo, mengatakan, kota berpenduduk 7.000 jiwa itu tak keberatan jika nama kotanya "dicatut" perusahaan kondom itu.

Menurut Gallardo, penggunaan nama kotanya akan memberikan keuntungan lain, selain menjadi lokasi berfoto para turis.

"Sudah sejak lama nama kota ini membuat para wisatawan Inggris berhenti dan sekadar berfoto di dekat papan penunjuk jalan," kata Gallardo.

"Kami tak ingin bersembunyi, kami tak melarang orang membuat sesuatu terkait nama kota ini. Apalagi, hal seperti ini bisa meningkatkan kualitas turisme di kota ini," kata Gallardo seperti dikutip Reuters, sambil tak lupa mempromosikan makanan khas dan lokasi wisata kota itu.

Sayangnya, kota itu memiliki tempat yang juga bisa dikaitkan dengan alat kontrasepsi pria itu.

Para wisatawan yang mengerti bahasa Perancis yang melewati kawasan itu selalu menyempatkan diri berfoto di Sungai Baise yang dalam bahasa Perancis berarti bersetubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com